Mohon tunggu...
Maria angelica Silalahi
Maria angelica Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Di Politeknik pembangunana Pertanian Medan

Saya adalah mahasiswa aktif semester VII di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan dengan jurusan pertanian prodi penyuluhan pertanian berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pertanian Organik untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

21 Oktober 2024   12:44 Diperbarui: 21 Oktober 2024   12:46 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Meskipun masyarakat sudah banyak yang sudah beralih untuk mengkonsumsi hasil pertanian organik, petani cukup enggan dalam melakukan pertanian organik, hal ini dapat disebabkan rendahnya pemahaman petani tentang pertanian organik sehingga banyak petani yang beranggapan bahwa pertanian ini sulit dan rumit mulai dari budidaya hingga akses pasarnya, kemudian kurangnya kesadaran petani terhadap keberlanjutan lingkungan dan Kesehatan pangan. Selain itu petani juga berpendapat bahwa pertanian dengan menggunakan bahan bahan kimia dapat menghasilkan produksi yang lebih tinggi,

Dalam keberhasilan penerapan pertanian organik, peran penyuluh sangat penting yaitu dalam memberikan pemahaman melalui penyuluhan terkait dengan pertanian organik dan dampak dari penggunaan pupuk kimia yang secara terus-menerus dan berlebihan. Penyuluh dapat melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan dalam memperkenalkan pembuatan pestida organik, pupuk organik, ZPT dan lain sebagainya yang berasal dari bahan organik bahkan dapat memanfaatkan limbah pertanian masyarakat setempat.

Pertanian Organik salah satu konsep pertanian yang diperlukan untuk masa depan, selain menghasilkan produk yang berkualitas sistem pertanian ini juga peduli terhadap keberlangsungan kehidupan yang bekelanjutan dan sehat. Dalam melaksanakan kegiatan budidaya pertanian organik ini memiliki proses-proses yang harus sesuai dengan aturan Menteri Pertanian Nomor 64 Tahun 2013. Jika semakin banyak petani yang mengadopsi sistem pertanian oranik ini maka kualitat tanah pun akan semakin baik kedepannya serta produk produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun