Mohon tunggu...
Maria NIM 55521120026
Maria NIM 55521120026 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Mercubuana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Akuntansi Perpajakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemeriksaan Pajak - Kuis K13 Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit

14 Juni 2023   23:45 Diperbarui: 14 Juni 2023   23:49 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuis K13: Ka sus Sub CPMK 4. Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit

Sub CPMK 4. 

Pemeriksaan Sektor Usaha Perkebunan Sawit secara umum dapat diba gi audit
terbagi menjadi empat tahapan yaitu, tahap perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan
penilai an risiko, eksekusi, serta kesimpulan dan pelaporan . 

Misalnya KAP Me ruya Illir, dan Rekan akan melaksanakan audit laporan keuangan Perkebunan Sawit PT Pandawa Korawa .
Penerapan PSAK 69 atas Aset Biologis , dimana pada 16 Desember 2015 DSAK IAI telah mengesahkan Exposure Draft (ED) PSAK 69: Agrikultur yang telah disepakati berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

PSAK 69 merupakan adopsi dari IAS (International Accounting Standard) 41 mengenai perlakuan akuntansi untuk sekt or agrikultur yang meliputi pengungkapan, penyajian, pengukuran dan pelaporan mengenai aset biologis.

Berikut ini adalah SA 530 (Revisi 2021) : 

Sampling Audit, Standar Audit (SA) ini diterapkan ketika auditor telah memutuskan untuk menggunakan sampling audit dalam pelaksanaan prosedur audit. Hal ini berkaitan dengan penggunaan sampling statistik maupun nonstatistik ketika pendesainan dan pemilihan sampel audit, pelaksanaan pengujian pengendalian, dan pengujian rinci, serta pengevaluasian hasil sampel tersebut. Tujuan penggunaan sampling audit oleh auditor adalah untuk memberikan basis yang memadai bagi auditor untuk menarik kesimpulan mengenai populasi yang menjadi sumber pemilihan sampel. Auditor harus menentukan suatu ukuran sampel yang cukup untuk mengurangi risiko sampling sampai ke tingkat rendah yang dapat diterima. Untuk pengujian rinci, auditor harus memproyeksikan kesalahan penyajian yang ditemukan dalam sampel ke populasi. S esuai dengan Standar Audi t S A No . 530 b erikut ini adalah data dan persamaan math yang diperoleh oleh KAP KAP Me ruya Illir, dan Rekan atas audi t kliennya PT Pandawa Korawa

Pertanyaan (1) adalah tentukan jumlah sampling, jika jumlah populasi transaksi kliennya PT Pandawa Korawa tidak diketahui ( Cochran’s Sample Size Formula SA 320 (Revisi 2021) seusai Standar Audit (SA) ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk menerapkan konsep materialitas dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit atas laporan keuangan. Tujuan auditor adalah menerapkan konsep materialitas secara tepat dalam tahap perencanaan dan pelaksanaan audit. Auditor harus menetapkan materialitas pelaksanaan untuk menilai risiko kesalahan penyajian material dan menentukan sifat, saat,dan luas prosedur audit lanjutan.

Jawab : 

Rumus Cochran's Sample Size Formula SA320 adalah sebagai berikut:

n = Z^2 * s^2 / e^2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun