Mohon tunggu...
Maria Fina
Maria Fina Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan HR- Motivator- Blogger - Financial Consultant

Saya memiliki pengalaman penuh di bidang HR dan Financial, Pembicara (Motivator), Trainer, Mental Health, Life Coach Healing Instructor, saya sebagai CEO di Afia consulting yang membantu dibidang Human Resources, juga pengembangan diri, Mindfulness , Karir kerja, dan digital creator, bidang lain sebagai Konsellor expert di Bully id indonesia dan jakarta community dan Sembuh yang mau konsultasi Privat silahkan Klik link https://linktr.ee/Sharingwithfina

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

HRD Peran dan Tanggung Jawabnya Dalam Sebuah Organisasi Perusahaan yang Banyak Belum Dipahami

17 Januari 2023   18:18 Diperbarui: 17 Januari 2023   18:34 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HRD mungkin merupakan departemen yang paling membingungkan di seluruh organisasi perusahaan tempat kita bekerja ---semua orang tahu bahwa mereka penting, tetapi sangat sedikit karyawan yang tahu alasannya.

Jadi apa yang dilakukan seorang yang bekerja di Departement Sumber Daya manusia atau HRD ini.

Berikut uraian mendalam tentang apa yang dilakukan HRD (atau apa yang seharusnya mereka lakukan) untuk memenuhi kebutuhan karyawan.

FROM : CANVA
FROM : CANVA

Apa itu HRD?

Dalam istilah paling sederhana, HRD (human resources development) adalah departemen SDM (Sumber Daya Manusia) adalah kelompok yang bertanggung jawab untuk mengelola siklus hidup karyawan (yaitu, merekrut, mempekerjakan, onboarding, melatih, dan memecat karyawan) dan mengelola tunjangan karyawan.

Apa yang dilakukan oleh Department HRD

Kalau kita bertanya kepada karyawan apa HRD itu, dan kita akan mendapatkan jawaban yang terutama berkaitan dengan aspek pekerjaan yang paling tidak nyaman: pelanggaran SDM, PHK, dan pemecatan. Tetapi kenyataannya adalah bahwa HRD ada untuk mendukung karyawan. 

Berikut adalah beberapa tugas yang sibuk diselesaikan oleh departemen HRD setiap harinya.

FROM : CANVA
FROM : CANVA

1. Merekrut kandidat

HRD perlu memahami kebutuhan organisasi / Perusahaan dan memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi saat merekrut untuk posisi baru. Tidak semudah memasang iklan di portal lowongan saja,  mereka juga perlu menganalisis pasar, berkonsultasi dengan atasan, user dan kebutuhan divisi dan department terkait kepentingan perusahaan, dan cara mengelola anggaran.

Kemudian, setelah peran tersebut diiklankan, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat yang tepat tertarik dan sesuai dengan kualifikasi serta kebutuhan yang dibutuhkan,  recrutiment adalah pekerjaan besar---dan mahal---Kandidat yang tepat dapat mencapai sasaran visi dan misi perusahaan seluruh organisasi, tetapi kandidat yang salah dapat merusak operasional serta jalannya visi misi organisasi/ perusahaan.

2. Mempekerjakan karyawan yang tepat

HRD bertugas mengatur wawancara, berkoordinasi upaya proses recruitment dan merekrut karyawan baru. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan semua dokumen yang terkait dengan proses recruitment seseorang diisi dan memastikan bahwa semuanya dari hari pertama hingga hari berikutnya berhasil divalidasi, cocok dan akurat.

3. Menjalankan Proses Penggajian

Menjalankan proses payroll/ menghitung absensi dan penggajian Setiap hari atau per bulan karyawan,  gaji harus memiliki pajak yang dihitung dan jam kerja dan nilai kehadiran setiap karyawan berdasarkan aturan perusahaan. mana Biaya perlu diganti dan kenaikan gaji serta bonus perlu ditambahkan juga. Jika menurut orang orang yang melihat divisi ini, itu tugas melakukan pajak hanya setahun sekali, padahal mereka harus berkoordinasi, ada banyak administrasi dan mengumpulkan dari semua bagian di organisasi tersebut. dan juga bayangkan bagaimana rasanya menjadi bagian HRD mereka merasakan menjadi karyawan juga, menghitung, memotong bahkan bukan hanya karyawan, mereka juga dipotong juga jika melakukan kesalahan dalam tugas-tugas mereka.

4. Melakukan Tindakan Disiplin 

Tanggung jawab ini mungkin menjadi alasan HRD cenderung mendapat reputasi buruk. Ketika dijalankan secara tidak tepat, tindakan mendisiplinkan dapat menyebabkan hilangnya karyawan yang berharga dan bahkan dapat mengakibatkan reputasi yang buruk. Namun bila ditangani dengan tepat, tindakan mendisiplinkan dapat menghasilkan keberhasilan seorang karyawan.

Misalnya, jika perusahaan memperhatikan bahwa karyawan tertentu secara rutin terlambat dan terus terlambat bahkan setelah karyawan tersebut menerima beberapa peringatan, HR dapat masuk dan menyelidiki alasan keterlambatan tersebut. Ini mungkin merupakan kesempatan untuk memperluas manfaat seperti konseling kepada karyawan atau menawarkan sumber daya tambahan untuk membantu karyawan belajar tepat waktu. bukan dengan menanggung biaya pemecatan dan kemudian merekrut pengganti karyawan tersebut, ini bisa menjadi kesempatan belajar yang dapat meningkatkan karier karyawan tersebut.

Di sisi lain, terkadang tindakan mendisiplinkan bukanlah jalan terbaik untuk diambil dan seorang karyawan harus diberhentikan. HRD terbaik tahu kapan seorang karyawan tidak cocok untuk perusahaan dan akan lebih bahagia di tempat lain. Bagaimana HR untuk mengembangkan hubungan yang cukup kuat dengan perusahaan, divisi atau Departementnya serta karyawan untuk mengidentifikasi kekompakan dan kesehatan sebuah team dalam Divisi dan Departement terkait.

5. Memperbaharui Kebijakan Aturan Sesuai UU yang Berlaku

Kebijakan perlu diperbarui (atau setidaknya diperiksa) setiap tahun seiring perubahan organisasi. Merupakan tugas HRD untuk membuat pembaruan resmi pada kebijakan dan menyarankan perubahan pada kebijakan saat kebijakan tersebut tidak lagi melayani perusahaan atau karyawan. Terkadang suatu kebijakan harus diperbarui sebagai reaksi terhadap suatu kejadian. HRD harus selalu memdiskusikan dan membuat organisasi dapat berjalan baik pada semua divis dan departement terkait dengan dicari asas kemanfaatan bagi seluruh karyawan di sebuah organisasi dan dikonsultasikan mengenai keputusan ini kepada BOD atau pimpinan / Pemiliki Perusahaan.

6. Menjaga Kerahasiaan Data dan Catatan karyawan

Memelihara Rahasia,  HRD diamanatkan oleh hukum. Catatan ini membantu pemberi kerja mengidentifikasi kesenjangan keterampilan untuk membantu proses perekrutan dan menganalisis data demografis serta mematuhi peraturan. Mereka juga berisi detail pribadi dan kontak darurat untuk setiap karyawan.

7. Melakukan Analisis Manfaat

Tetap kompetitif dalam melihat market, kebutuhan talent dan benefit yang diberikan kepada mereka adalah hal yang sangat penting saat mencoba menarik talenta terbaik. talent yang menjanjikan dapat memilih perusahaan lain dengan gaji lebih rendah jika manfaatnya lebih menarik. HRD  harus secara rutin menyelidiki perusahaan serupa untuk melihat apakah manfaatnya kompetitif dan lebih baik bagi talent yang ada di organisasi mereka, melakukan perubahan dan evaluasi terhadap compesation and benefits, sehingga talent atau karyawan dapat bekerja lebih optimal karena kecukupan dan benefit yang sesuai serta melakukan perubahan perubahan penting dalam memberikan remunerasi setiap talent yang terbaik untuk masuk di perusahaan dan menjadi karyawan loyal pada perusahaan atau organisasi.

Bagaimana HRD mendukung karyawan?

Selain info contoh di atas, yang sebagian besar merupakan tanggung jawab operasional, HRD memberikan fungsi yang kuantitatif HRD juga membantu karyawan berkembang.

FROM : CANVA
FROM : CANVA

Bagaimanapun, karyawan adalah satu-satunya aset terbesar bagi organisasi mana pun. Oleh karena itu, melindungi kesejahteraan mereka adalah yang paling penting. 

Berikut adalah 4 cara HR membantu mendukung kebutuhan emosional dan karir karyawan:

 1. Memberikan Pertumbuhan Karir

Stagnasi buruk untuk bisnis, dan cerdas untuk mempertahankan karyawan terbaik kita di perusahaan. HR dapat memberikan jalur karir untuk membantu membimbing setiap karyawan ke masa depan yang panjang dalam perusahaan. HRD  kemudian dapat memeriksa secara berkala untuk memandu karyawan lebih lanjut di jalur karier mereka.

2. Menawarkan Pendidikan Berkelanjutan

Terkadang pertumbuhan karir yang disebutkan di atas membutuhkan pelatihan tambahan. Organisasi kita dapat memberikan bantuan pendidikan, dan HRD dapat membantu menentukan kelas dan program pelatihan mana yang terbaik untuk karyawan di jalur karier yang telah ditentukan. HRD  juga dapat bekerja dengan atasan setiap divisi untuk memastikan bahwa jadwal kerja karyawan cukup fleksibel untuk memungkinkan karyawan menghadiri kelas.

3. Melatih dan Mendukung Manager - Atasan 

Para Manager tidak dilahirkan. Mereka diciptakan. HRD dapat membantu memberikan panduan manajemen kepada manajer, memastikan bahwa departemen dan tim sehat dan sefungsional mungkin. Ini mungkin termasuk mengirim Manager secara berkala ke pelatihan formal dan bimbingan konseling dalam memantapkan tugas dan fungsi sebagai atasan dan manager di divisi mereka.

4. Mendukung Kesehatan dan Kebugaran Karyawan

Penting untuk diingat bahwa karyawan adalah manusia. Mereka akan membutuhkan bantuan untuk mengatasi penyakit mental, masalah kesehatan, hutang, kehamilan, dan berbagai kejadian hidup lainnya. HRD dapat membantu mendukung karyawan melalui semua ini dan keadaan lainnya.

Kapan Kita Harus Menghubungi HRD

Departemen HRD yang tidak pernah berinteraksi dengan karyawan tidak melakukan tugasnya. Saat kita mengembangkan prosedur orientasi, beri tahu karyawan baru tentang kapan harus menghubungi HRD dan sumber daya apa yang ditawarkan HRD. Departemen HRD harus secara teratur menjadwalkan wawancara tatap muka dengan karyawan untuk mengetahui perkembangan karier mereka, kenyamanan dalam peran mereka, dan masalah lain yang mungkin dialami karyawan.

FROM : CANVA
FROM : CANVA

Mempertimbangkan tanggung jawab ini, karyawan harus merasa nyaman menjangkau departemen HRD mereka dalam situasi kerja :

  1. Saat kita (atau rekan kerja) mengalami pelecehan atau diskriminasi dari dengan teman kerja, termasuk atasan kita.
  2. Ketika kita memiliki pertanyaan tentang tunjangan, termasuk BPJS, asuransi kesehatan yang disediakan perusahaan atau hak yang dijamin oleh undang-undang
  3. Ketika keadaan pribadi kita berubah (misalnya memiliki anak, perlu mengurangi jam kerja kita, membutuhkan akomodasi untuk penyandang disabilitas) dll
  4. Ketika kita memiliki pertanyaan tentang kemajuan di perusahaan, termasuk peluang untuk membayangi karyawan lain atau mengikuti pelatihan tambahan atau penunjang karir kerja mereka.
  5. Saat kita membutuhkan pihak ketiga yang objektif untuk mengatasi masalah terkait pekerjaan.

FROM : CANVA
FROM : CANVA

Membangun Departemen HRD terbaik

Departemen HRD sangat berkontribusi pada budaya perusahaan. Jika HRD benar-benar peduli dengan kesejahteraan karyawan, budayanya akan menjadi salah satu keterbukaan dan pertumbuhan.

Tertarik menjadi bagian dari HRD, siap menerima tugas dan beban kerjanya serta memahami rule kerja HRD dengan melayani kepada semua karyawan di sebuah organisasi. 

Semoga berguna.

Penulis : 23 Tahun berpengalaman dalam HRD professional dan menduduki Managerial HRD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun