Mohon tunggu...
Maria Fina
Maria Fina Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan HR- Motivator- Blogger - Financial Consultant

Saya memiliki pengalaman penuh di bidang HR dan Financial, Pembicara (Motivator), Trainer, Mental Health, Life Coach Healing Instructor, saya sebagai CEO di Afia consulting yang membantu dibidang Human Resources, juga pengembangan diri, Mindfulness , Karir kerja, dan digital creator, bidang lain sebagai Konsellor expert di Bully id indonesia dan jakarta community dan Sembuh yang mau konsultasi Privat silahkan Klik link https://linktr.ee/Sharingwithfina

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Apa Kita Satu Frekuensi dalam Bekerja?

13 April 2022   14:25 Diperbarui: 13 April 2022   15:15 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Jaman now, kata kata ini lazim digunakan dalam bahasa gaul
"1 Frekwensi"

memang paling Asik jika ketemu teman kantor, atasan dan juga lingkungan yang sama frekwensi dengan kita bukan?
bertemu orang lain dengan 1 frekwensi itu serasa saudara banget ya.

selain rasa nyaman, juga lingkungan dan teman kita bisa memahami diri kita kan.
memiliki lingkungan, teman, atasan yang 1 frekwensi adalah sesuatu yang hal yang patut disyukuri, apalagi ini termasuk pasangan hidup kita juga kan?.

memilih teman, rekan kerja, atau atasan yang 1 frekwensi tentu tidaklah mudah, namun bisa saja kita temui saat ini.

dalam lingkungan kerja memiliki banyak kesamaan, dan mengerti dengan hidup kita itu paking Asik banget kan.
- Atasan yang bisa diajak nongkrong
- Teman yang bisa diajak ngopi bareng
- atasan yang diajak olah raga bareng
- rekan kerja yang gampang dikasih kerjaan yang bisa beres dengan baik sesuai deadline

apakah 1 frekwensi itu seperti itu? dalam dunia kerja teman yang bisa sama dengan pola pikir itu jarang ditemui, namun akan selalu ada kesamaan beberapa hal, namun tidak sama dalam bidang lainnya.

sebagai manusia kita butuh sosialisasi termasuk bekerja bersama  di lingkungan kerja kita.

Nah, buat yang nggak penasaran cirinya kayak apa ya ? :

- Kalau diajak bicara kalian mudah terkoneksi dan bisa bertukar pikiran dengan baik

    Karena hal ini ketika saat diskusi membuat hubungan teman, dan pertemananmu di lingkungan kerja jadi tidak membosankan.

-  Tidak akan mudah mementingkan diri dan gengsi, karena sudah nyaman satu sama lain

kalian sudah tidak malu-malu menyampaikan beberapa hal karena tensi, dan hal itu bikin kalian menjadi apa adanya.

- Setiap masalah dalam dunia kerja, sudah terbiasa dan tidak mudah tersinggung

jarang bertengkar, karena kalian memahami satu dengan lainnya, dan bisa memahami dengan yang lainnya bahwa dalam dunia kerja

bisa terjadi beda pendapat, namun kalian lebih berpikir logis dan mencari jalan keluarnya bersama.

- Bisa menjadi teman kerja dan atasan yang sportif

ketika kita sedang Down dan menghadapi tantangan bekerja, pastinya mereka akan mengerti keadaanmu, baik dan buruk kehidupanmu saat ini, artinya mereka tahu apa yang harus kamu kerjakan dan mereka memberikan kamu waktu untuk menyelesaikannya.

- Hubungan kerja akan penuh dengan kegembiraan

memotivasi kamu untuk semangat bekerja karena bertemu teman, atasan yang 1 frekwensi , kalian penuh Joko, canda tawa apapun topik yang kalian bicarakan dalam lingkungan kerja, karena punya selera humor maka pekerjaan yang dijalani penuh kegembiraan.

Nah dari ciri ini apakah teman 1 frekwensi itu sudah ada di tempat kerjamu? Jika sudah ada selamat artinya kamu mencintai pekerjaanmu dan tentunya lingkungan kerja yang positif terbangun dari teman, atasan yang 1 frekwensi.

semoga berguna ya

Mariafina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun