Mohon tunggu...
Maria Sekar Ayu
Maria Sekar Ayu Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi Komunikasi

Mahasiswi komunikasi yang hobinya foto, makan, jalan-jalan sendirian dan nontonin video kucing di twitter.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prinsip dalam Penulisan Digital

7 September 2020   13:18 Diperbarui: 7 September 2020   13:46 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Be Consistent

Salah satu kesalahan yang umum dilakukan oleh penulis adalah tidak menggunakan struktur yang paralel dalam menulis. Kalimat haruslah seimbang. Bagian dalam kalimat yang menggunakan konjungsi koordinasi (dan, tapi atau untuk, atau, belum, jadi) harus digabungkan secara konsisten. 

  1. Be Aware

Dalam menghasilkan sebuah karya tulis, seorang penulis sdar dan peka atas hal-hal berikut: 

  • Plagiarisme
  • Stereotyping
  • Oversimplifying/Terlalu Menyederhanakan 
  • Generalizing/Menggeneralisasi
  • Jumping to Conclusions/Melompat ke kesimpulan — lihat generalisasi;
  • Faulty logic or circular arguments/Logika yang salah atau argumen melingkar.
  • Terlalu sering menggunakan kata ganti dan artikel.
  1. Be Concise

       

“write as if you are talking to an individual, not a collective group of anonymous web surfers.” - Carroll (2010)

AUDIO

Audio lebih murah untuk diproduksi daripada video, ukuran filenya yang kecil membuatnya lebih mudah untuk ditransmit dalam web. Popularitas podcast yang meningkat juga menjadi pertimbangan untuk seorang penulis tetap mempelajari prinsip produksi teks audio. 

Menulis untuk audio menuntut keterampilan seorang penulis radio; kemampuan menulis untuk didengar, bukan dibaca. Selain keterampilan menulis cetak yang akurat, sederhana, dan jelas, penulis radio harus:

  1. Write conversationally

Buatlah tulisan yang terlihat seperti sebuah percakapan. Radio adalah medium yang paling intim, meskipun penyiar radio akan didengarkan oleh banyak orang, ia tetap membayangkan bahwa dirinya sedang berbicara dengan satu orang. 

  1. Buatlah tulisan dengan materi yang dapat dipahami dalam sekali dengar.

Dibandingkan teks, audio lebih sulit untuk didengarkan ulang. 

  1. Simple. 

Ingat bahwa tulisan yang dibuat akan didengarkan, bukan dibawa. Hindari menggunakan banyak singkatan, angka, dan hal-hal lain yang tidak dapat dipahami dengan mudah hanya dengan mendengarnya.

  1. Read it aloud 

Baca tulisan secara lisan ketika sedang mengedit/mengecek. Tulisan yang baik atau sesuai kaidah belum tentu enak didengarkan secara lisan.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun