Raw Input (Peserta
didik)
- Intelek
- Fisik- kesehatan
- Sosial- afektif
- Peer group
Input Lingkungan
- Lingkungan sekolah
- Lingkungan keluarga
- Masyarakat
- Lembaga sosial, unit kerja
pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan berkomunikasi.
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah visioner dalam meningkatkan mutu pendidikan menurut Imam Musbikin69adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru. Hal ini dapat ditempuh dengan 3 program yaitu : (a) program preservice education (Pendidikan Prajabatan); (b) program inservice education (pendidikan dan pelatihan oleh kepala sekolah); (c) program inservice training (memperhatikan kebutuhan dasar guru).
- Meningkatkan materi pembelajaran. Adapun usaha-uasaha yang mungkin dilakukan adalah (a) menambah jam pelajaran;
- pengorganisasian materi.
- Meningkatkan pemakaian metode. Dalam menyampaikan materi guru harus menggunakan metode yang menarik, adapun hal yang harus diperhatikan sebagai berikut (a) selalu berorientasi pada tujuan; (b) tidak terikat pada satu alternative saja; (c) mengkombinasikan berbagai metode; (d) selalu melakukan metode yang berbeda dalam stiap pembelajaran.
- Meningkatkan sarana dan prasarana.
- Membangkitkan motivasi belajar.
Pengaruh antara Kepemimpinan visioner kepala sekolah dengan kinerja guru
Kepemimpinan kepala sekolah memiliki muatan untuk menciptakan, menjaga, dan mengembangkan seluruh sumber-sumber yang dimiliki oleh sekolah dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Kepemimpinan yang efektif mampu menciptakan hubungan antar individu dalam organisasi semakin solid. Kepala sekolah yang memakai model visioner, akan mampu memotivasi dan mempengaruhui setiap guru untuk dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik di sekolah.
Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah dengan Mutu Pendidikan
Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan para pimpinan sekolah untuk mempengarui, membimbing, menunjukan dan mengarahkan guru, pegawai, siswa dan segenap warga sekolah unuk mencapai tujuan sekolah. Kepla sekolah yang visioner harus siap menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah, sehingga tidak akan tertinggal dan akan menciptakan mutu pendidkan yang baik.
Peningkatan mutu sekolah dapat dilihat dari indikator, mutu masukan, mutu proses, mutu SDM, Â mutu fasilitas, mutu manajemen, dan biaya, maka perlu ada dukungan dari kemampuan manajerial kepala sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan disekolah tersebut. Kepala sekolah hendaknya dapat menjalankan fungsi dan tugas dengan sebaik-baiknya serta memainkan peran yang sesuai, yakni sebagai pemimpin sekaligus sebagai manajer.
Di samping itu, sekolah sebagai agen perubahan, maka kepala sekolah harus memahami dan mengembangkan ketrampilannya dalam melaksanakan perubahan itu, apabila kepala sekolah ingin sekolah yang dipimpinnya menjadi lebih efektif. Dengan demikian, diduga terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap mutu pendidikan.