yang bervariasi sesuai dengan kemampuan guru; media pembelajaran yang tepat; administrasi sekolah dan dukungan sarana dan prasarana.62 Mutu dalam konteks output/hasil pendidikan mengacu pada prestasi yang dicapai sekolah dalam kurun waktu tertentu.63
Dalam penjelasan yang sudah dipaparkan di atas dapat penulis simpulkan bahwa mutu pendidikan dapat dilihat dari input, proses dan output. Jika suatau lembaga pendidikan dalam penerimaan siswa diseleksi dengan baik sesuai kriteria yang ditetapkan (input), kemudian melakukan proses pembelajaran yang bermakna, menyenangkan dan bervariasi maka akan mengeluarkan para alumni yang baik pula. Dan dari alumninya lah mutu pendidikannya dapat terlihat.
Prinsip MutuÂ
Dalam rangka meningkatkan mutu perlu dilaksanakn perbaikan secara terus menerus sehingga dapat berfungsi dan mencapai tujuan dengan optimal. Maka dari itu ada beberapa prinsip mutu yang dapat diterapkan agar dapat mencapai mutu sesuai dengan apa yang diharapkan.
Deming menyebutkan 14 prinsip mutu yang terkenal dengan nama "filsafat mutu deming", yaitu :64
- Menciptakan konsistensi tujuan
- Mengadopsi filosofi mutu total
- Mengurangi kebutuhan pengujian
- Menila bisnis sekolah dengan cara baru
- Memperbaiki mutu dan produktivitas serta mengurangi biaya
- Belajar sepanjang hayat
- Kepemimpinan dalam pendidikan
- Mengeliminasi rasa takut
- Mengeliminasi hambatan kebersihan
- Menciptakan budaya mutu
- Perbaikan proses
- Membantu siswa berhasil
- Komiten
- Tanggung jawab
Faktor -- faktor dalam meningkatkan mutu di sekolah
Menurut Juran, ada tingkatan yang mempengaruhi dan memberi kontribusi terhadap peningkatan mutu : 1) Manajer senior, dan 2) Manajer menengah, yang memiliki tanggung jawab terhadap control mutu.65
Mutu pendidikan akan tercipta apabila penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif dalam kerangka kerja yang konseptual. Efektivitas penyelenggaraan pendidikan akan menghasilkan mutu pendidikan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan system pembelajaran yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Faktor --faktor yang terlibat dalam pengembangan mutu pendidikan secara sistematis dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut :
Output
(Lulusan)
- Pengetahuan
- Kepribadian
- Kinerja
Proses Pendidikan
- Pengajaran
- Pelatihan
- Bimbingan
- Evaluasi
- Ekstrakulikuler
- Pengelolaan
- Kebijakan pendidikan.
- Program       pendidikan kurikulum.
- Personel : KS, Guru, Staf TU.
- Sarana, Â Â fasilitas, Â Â media, biaya.