Â
Disisi lain era Society 5.0 yang berpusat pada manusia ( human centered ) dan berbasis teknologi menjadi suatu kearifan baru yang bermuara pada peningkatan kemamampuan manusia untuk membuka peluang bagi kemanusiaan demi terwujdnya kehidupan yang bermakna.
Â
Sentuhan manusia dalam konsep Society 5.0 akan menjadi modal dasar untuk diterima oleh masyarakat dunia.Konsep Society 5.0 didasari akan berkurangya penduduk usia atau tenaga kerja produktif berbanding dengan usia lansia yang bertambah,sehingga semakin disadari tanpa bantuan digital akan sulit melayani kebutuhan manusia mengingat jumlah usia / tenaga produktif yag berkurang.
Â
Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan Internet Of Things ( IOT ),Big data,artificial inteligency,robot,dan sharing economy plus yang berfokus pada manusia.
Â
Sesungguhnya indonesia bisa menangkap era ini sebagai peluang,karena kita mengalami apa yang disebut dengan "Bonus Demografi" Â pada era 2020-2045.tidak masalah bagi indonesia langsung berpijak pada dua kaki,yakni era revolusi industri 4.0 dan era Society 5.0,bukan hal yang mustahil mengingat negara indonesia memiliki SDM dan SDA yang tidak dimiliki negara-negara lain.
Â
Salah satu tantangan di era industri 4.0 dan  Society 5.0 yakni masalah relasi antar anggota keluarga   karenanya peran keluarga secara spiritual harus mampu mendidik anak-anak sesuai dengan nilai-nilai moral dan sosial.Peran atau fungsi disetiap keluarga terdapat nilai-nilai moral ( moral values ) yang harus diterapkan disetiap keluarga-keluarga indonesia yaitu fungsi afama,fungsi ekonomi sosial dan budaya,fungsi cinta dan kasih sayang,fungsi perlindungan,fungsi sosialisasi dan pendidikan dan fungsi lingkungan.
Â