Sepertinya aku akan makin berdosa karena mengutuki semua angsuran yg harus kubayar. Mencaci cicilan yang terus menggerogoti gajiku setiap bulan.
Waahh, susah jugaa kalau begini. Kapan aku sejahtera?Â
Atauuu... Mungkin aku memang harus hidup sengsara di dunia untuk menggapai kehidupan bahagia nan sejahtera di akhirat??
Kalau begini konsepnya, aku bisa membenarkan semua orang yg bunuh diri karena sudah menderita di dunia. Atau mereka yang dengan rela mengajak umat manusia untuk menuju akhirat secara berjamaah dengan bom.Â
Ada jalan lain sebenarnya yang bisa kulakukan, yaitu denga jadi Robin Hood masa kini. Memviralkan penjarahan untuk kemudian dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Sepertinya ide yang bagus. Jadi selain memperoleh pengampunan, aku juga disukai banyak orang.
Hem... Tapi itu artinya aku jd buronan. Ini harus dilakukan secara berkelompok supaya bisa kerja cerdas dan cepat.Â
Tapi, kalau ada bahaya atau oknum yg akan menangkapku bagaimana??
Singkirkan dong!!!!
Dasar iblis.
 Menyingkirkan sama saja dengan berdosa lagi. Kapan berakhirnya lingkaran dosa ini??Â
Atau mungkin manusia sudah didesain lengkap sepaket dengan dosa-dosa yang harus dilakukan.Â