Mohon tunggu...
Maria Elisabet Sinaga
Maria Elisabet Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Keuntungan Maksimum UMKM D_FA Dimsum dengan Penerapan Linear Programing Metode Simpleks dan Software POM-QM

15 Maret 2023   11:17 Diperbarui: 15 Maret 2023   12:10 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pemulihan ekonomi nasional pasca covid-19 ini persaingan dunia ekonomi semakin ketat yang berdampak terhadap kenaikan bahan bakar minyak diikuti dengan kenaikan beberapa bahan pokok, hai ini tentu membuat sejumlah masyarakat semakin kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sejalan dengan itu masyarakat diharuskan untuk memberanikan diri beradaptasi dengan kondisi saat ini dengan terus berinovasi guna mempertahankan usaha berjalan dengan baik.

Dengan teknologi informasi, usaha berskala kecil dapat berinovasi serta mempertahankan kegiatan usaha, setidaknya dapat terhindar dari resiko kebangkrutan usaha. (Rumetna dkk, 2021). Namun pada faktanya kesiapan masyarakat dalam mengelola usaha dengan bantuan teknologi masih kurang, termasuk inovasi dalam menekan pengeluaran guna meningkatkan keuntungan yang kerap mengandalkan intuisi dengan bantuan kalkulator yang membuat keuntungan yang didapatkan pengusaha belum bisa dikatakan optimal. Untuk mengatasi pemasalahan tersebut, penting untuk menggunakan teknik yang melibatkan teknologi informasi selama kegiatan produksi yaitu menggunakan metode simpleks yang termasuk dari bagian linear programming/program linier (PL).

R.Ong et sl, 2019 V pada penelitiannya mengemukakan bahwa, Program Liner (PL) merupakan teknik atau langkah untuk merancang aktifitas guna memperoleh suatu hasil yang optimum, yaitu suatu hasil yang mencapai keputusan atau pemecahan masalaha yang paling baik di antara seluruh alternatif yang fisibel. Menurut Ngamelubung, 2019 bahwa fungsi tujuan linier berada pada kendala-kendala terkait mengalami keterbatasan yang bersangkutan langsung dengan sumber-sumbernya seperti bahan baku, waktu pengerjaan, jumlah karyawan, dan lain sebagainya. Program Linier (PL) memiliki 3 hal penting yaitu variabel keputusan, fungsi tujuan, serta pembatasan.

D,A Seri et al, 2020 mengemukakan bahwa, Persoalan pemograman linier dapat ditemukan pada berbagai bidang dan dapat digunakan untuk membuat keputusan untuk memilih alternatif yang paling tepat dan pemecahan yang paling baik (the best solution).

Dini dkk, (2020), menunjukkan bahwa penerapan program linear dengan menggunakan metode simpleks dan POM-QM dalam optimal UMKM dapat membantu dalam menghitung keuntungan maksimum dengan cepat dan tepat dari keterbatasan bahan baku yang dimiliki. 

Pada penelitian dengan judul Penerapan Metode Simpleks Untuk Menghasilkan Keuntungan Maksimum Pada Penjual Buah Pinang oleh Matheus Supriyanto Rumetna, dkk., menjelaskan bahwa metode simpleks dapat menjadi solusi bagaimana menentukan jumlah penjualan yang optimum, sehingga diperoleh keuntungan penjualan yang maksimum. 

Kemudian penelitian berikutnya yang dilakukan oleh Matheus Supriyanto Rumetna, dkk., terkait Penerapan Metode Simpleks dan Software POM-QM Untuk Optimalisasi Hasil Penjualan Pentolan Bakso. Dimana untuk menjaga kelangsungan dan berkembangnya usaha produksi pentolan bakso diperlukan langkah-langkah untuk dapat menghitung, mengalokasi bahan baku serta meningkatkan keuntungan.

Dibekali dengan pembelajaran yang sudah didapat terkait pengoptimalan dengan metode simpleks, peneliti tertarik untuk menerapkan ilmu ini guna membantu mengoptimalkan hasil produksi salah satu usaha berskala kecil yaitu D_FA dimsum, karena sejauh ini segala bentuk pegambilan keputusan operasional usaha ini masih bersifat manual. 

Sejalan dengan itu dengan menguasai pengoperasian software POM-QM dalam pengoptimalan hasil produksi, peneliti tertarik untuk memberikan edukasi secara umum mengenai pengoperasian POM-QM kepada pengusaha untuk membantu mengelola operasional usaha dalam hal memperkirakan keuntungan maksimum yang bisa didapat dari setiap produk yang dihasilkan. Sejalan dengan itu diharapkan pengusaha usaha berskala kecil dapat terus bertahan, berinovasi dan berkembang di tengah ketatnya persaingan ekonomi saat ini.

Metode Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam program edukasi ini adalah sebagai berikut:

  • Melakukan Identifikasi Masalah yang Dialami Mitra
  • UMK.M Dimsum Bu Anya ingin memanfaatkan keterbatasan bahan baku tepung terigu, telur, dan untuk mendapatkan keuntungan maskimal.
  • Melakukan Pemilihan Model Pemecahan Masalah
  • Model yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah model Pemrograman Linear dengan Metode Simpleks untuk mencari keuntungan maksimum menggunakan software POM-QM for Windows.
  • Mengumpulkan Data
  • Pengumpulan data dilakukan melalui studi kasus, observasi dan wawancara pada UMKM Dimsum Bu Anya. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa bahan baku produksi, produksi yang dihasilkan, dan keuntungan produk per jenis Dimsum
  • Mengolah Data
  • Pengolahan data dan analisis menggunakan metode simpleks pada linear programming dengan alat bantu analisis menggunakan aplikasi POM-Q.M for Windows.
  • Melakukan Implementasi Model
  • Tahap implementasi model merupakan mempersiapkan model matematik linier programming untuk permasalahan maksimalisasikeuntungan atau laba usaha. Pembentukan liner programming dilakukan dengan mengidentifikasi variabel keputusan, fungsi tujuan dan fungi - fungsi batasan, memilih kolom kunci, memilih baris kunci dan mengubah nilai kunci.
  • Evaluasi Hasil
  • Dengan menganalisis basil analisis linear programming yang dilakukan dengan membandingkan antara hail penelitian dengan kondisi terkini pada UMKM Dimsum Bu Anya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun