Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Rasa Damai dan Tenang Sebagai Output

8 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 8 Juli 2024   06:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila pikiran bisa terkendali, maka ucapan kita juga tidak reaktif. Pikiran kita memiliki kemampuan untuk responsif. Ucapan reaktif kita karena banyaknya sampah emosi. Dengan latihan pengaturan daya hidup atau prana (life force) dengan sendirinya sampah-sampah emosi terbersihkan, sehingga kita mengamati pakah ucapan atau perbuatan kita bisa menyulut masalah lebih parah atau tidak. Inilah sikap responsif.

Proses antara input dan output mesti dilakukan terus menerus agar hasil akhir hidup atau pengalaman plus pengalaman baik, rasa damai dan tenang dalam hidup kita.

https://www.istockphoto.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun