Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kedamaian Tidak di Luar Diri

5 Januari 2024   09:58 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://www.booksindonesia.com/

Demikian pula adanya memori tentang tempat yang bagus karena dianggap bisa membuat dirinya dama.

Dari pesan di atas rasa damai terjadi bila bebas dari keterikatan pada kenikmatan lidah dan indra lainnya. 

Taklukkan hawa nafsu keinginan, inilah yang disebut mati dalam kesadaran hidup. Mati dari keinginan penyebab kesengsaraan. Selama kita bergantung pada materi yang bersifat ilusi, tidak bisa mendapatkan kedamaian. Rasa puas terhadap segala sesuatu yang bersifat tidak abadi atau ilusi, kedamaian hati pun didapatkan.

Ketika kita terpuaskan segala sesuatu yang kita peroleh, maka kedamaian pun diperoleh. Bukan'kah kita menemukan Dia daam hati kita? Satu-satunya yang abadi adalah Dia.

Ketika hati bisa berbagi, maka hati pun damai. Ada rasa bahagia bila kita bisa melayani sesama... 

https://www.booksindonesia.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun