Konsep tentang Tuhan
Selama ini yang kita ributkan atau perselisihkan adalah KONSEP tentang Tuhan. Saya bisa jamin, tidak ada satu pun yang mengetahui tentang Tuhan?
Bagaimana mungkin makhluk bisa tahu?
Bila tahu tentang Tuhan, artinya bahwa kita lebih besar dari Nya. Mungkin kah?
Untuk menyebutkan bahwa Tuhan ada, muncullah konsep..
Ya, bagaikan semut yang ada di kaki kita, si semut jelas tidak tahu bentuk kita. Ini baru semut yang terpisah dari kita. Lantas Bagaimana kita yang merupakan bagian dari Nya. Atau bila saya sebutkan di atas, kita hanyalah pikirannya?
Ketika kita mengatakan Tuhan ada, sesungguhnya kita terpisah dari Dia. Mungkin kah. Ya sama sekali tidak mungkin, karena berarti kita terpisahkan. Bagaiman mungkin hidup??
Pastilah ada yang akan bertanya : 'Bagaimana dengan anda Marhento ?'
Saya dengan tegas akan menjawab :' Saya juga ga ngerti ada atau tidaknya Tuhan. Bagi saya bila saya meyakini keberadaan Dia, maka teman atau sahabat terkasih, bila Dia berada dalam diri saya, maka Dia juga pasti ada dalam diri teman atau sahabat. Dengan kata lain, bila saya mencintai Nya, tentu juga saya mesti mencintai atau mengasihi Nya yang berada dalam diri teman-sahabat sekalian
Kemudian saya ingat pesan suci yang disampaikan para suci atau nabi :
PERLAKUKAN ORANG LAIN SEBAGAIMANA DIRIMU INGIN DIPERLAKUKAN.. Â