Mohon tunggu...
Marhenny
Marhenny Mohon Tunggu... Guru - SMKN 1 Pulau Punjung Dharmasraya

guru menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdeferensiasi Modul 2.1 Pendidikan Guru Penggerak

25 Juni 2024   07:17 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:31 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Menciptakan ingkungan belajar yang "mengundang" untuk belajar

Suasana kelas yang mendukung dan ramah tidak kalah penting, hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang bersih, lingkungan yang  aman dan saling menghormati di mana semua siswa merasa dilibatkan dan dihargai, terlepas dari latar belakang, budaya, atau identitas mereka.

6. Manajemen Kelas yang Efektif

Manajemen kelas yang efektif membantu guru menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga siswa akan dapat mudah dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan. Hal tersebut dapat dialakukan diantarannya dengan cara penerapan aturan yang jelas, mengatur waktu dan ruang dengan baik, dan mengantisipasi kondisi kelas,

Dalam pelaksanaanya deferensiasi pembelajaran bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu diferensiasi konten,  proses  dan produk. Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi konten berkaitan dengan apa yang kita ajarkan seperti materi konsep atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum mendiferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan pengorganisasian atau format penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulum. Diferensiasi proses berupa kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid. Selanjutnya  diferensiasi produk berupa bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid hasil latihan penerapan dan pengembangan apa yang telah dipelajari. Dengan 3 cara yang dilakukan tersebut diharapkann guru dapat memenuhi kebutuhan murid yang beragam dan hal tersebut dapat dilakukan tanpa memberatkan guru  menghadapai situasi kelas karena deferensiasi sebuah pendekatan yang memudahkan untuk semua.

Modul 2.1 Pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul yang lain memiliki keterkaitan. Dimana pendekatan pembelajaran berdeferensiasi ini dilakukan guru dalam usaha untuk berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodratnya baik kodrat  alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara pada modul 1.1 yang sudah dipelajari terdahulu. Selain itu dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi  yang berpihak pada murid, seorang guru penggerak tentu saja harus berpihak pada murid reflektif,  kolaboratif,  inovatif untuk dapat menciptakan pembelajaran pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid, dan harus mandiri mampu memotivasi diri serta mengambil tanggung jawabuntuk perbaikan proses pembelajaran.  Dengan menerapkan nilai- nilai demikian seorang guru penggerak diharapkan dapat berperan menjadi pemimpin pembelajaran dan dapat mewujudkan kepemimpinan murid dalam usaha menuntun murid menjadi manusia merdeka.  Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak pada modul 1.2

Pembelajaran berdiferensiasi dapat menjadi salah satu pendekatan  untuk mewujudkan visi guru penggerak. Guru perlu merancang visi dan prakarsa perubahan yang berpihak pada murid dalam memajukan pendidikan di indonesia.  Selain itu hal yang tidak halah penting dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu menciptakan kondisi kelas yang efektif dan yang mengundang siswa untuk belajar, kondisi kelas yang efektif salah satunya dapat diciptakan dengan penerapan nilai-nilai budaya positif di sekolah seperti yang dipelajari paada modul 2.4, misalnya antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.  Dengan proses yang baik yang dilakukan guru diharapkan lahirlah kedepannya murid yang berprofil pelajar pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun