Nama             : Marhan Robiyannor
Mata Kuliah       : Pengindraan Jauh
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati,.M.Si.
Program Studi    : Geografi FISIP Universitas Lambung MangkuratÂ
Pengembangan wilayah pedesaan memiliki signifikansi yang besar karena desa memiliki dinamika yang berbeda dengan kota. Desa sering kali dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks, seperti tingkat kemiskinan yang tinggi, kesehatan masyarakat yang kurang optimal, tingkat konsumsi rendah, dan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu, pembangunan pedesaan harus meliputi beragam aspek yang memengaruhi kehidupan masyarakat, mulai dari peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur dan lingkungan, hingga pengembangan ekonomi pertanian yang produktif. Upaya ini juga mencakup pemanfaatan teknologi tepat guna dan peningkatan kualitas keamanan serta ketertiban di desa.
Pembangunan pedesaan tidak hanya penting secara lokal, tetapi juga merupakan fondasi dari pembangunan nasional. Program-program pembangunan berkelanjutan, yang didasarkan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi desa. Desa bahkan berkontribusi sebesar 74% terhadap pencapaian SDGs secara nasional, menyoroti peran krusial mereka dalam mencapai tujuan-tujuan pembangunan yang lebih luas.
Salah satu alat yang penting dalam upaya memahami dan mengelola wilayah pedesaan adalah penginderaan jauh, atau inderaja. Penginderaan jauh memungkinkan untuk memperoleh informasi tentang obyek, area, atau fenomena tanpa harus melakukan kontak langsung dengan mereka. Dengan teknologi ini, kita dapat menggambarkan dengan jelas kondisi suatu wilayah, seperti keadaan geografis dan lingkungan, serta memahami pola-pola yang terjadi di dalamnya
Alat-alat penginderaan jauh umumnya dipasang pada wahana seperti pesawat udara, satelit, atau balon udara. Sumber tenaga yang digunakan dalam penginderaan jauh dapat bersifat alami atau buatan, tergantung pada kebutuhan dan tujuan analisis yang ingin dicapai. Selain itu, komponen-komponen penginderaan jauh meliputi alat pengolahan data serta alat-alat pendukung lainnya yang mendukung proses analisis dan interpretasi informasi yang diperoleh. Dengan demikian, penginderaan jauh menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung pembangunan wilayah pedesaan yang berkelanjutan dan efektif. Beberapa jenis teknologi penginderaan jauh antara lain:
- Penginderaan Foto Udara: Ini adalah metode yang menggunakan kamera dan film sebagai detektor untuk mengambil gambar dari bumi dari ketinggian tinggi. Gambar ini dapat digunakan untuk mengetahui keadaan permukaan bumi, seperti kondisi tanah, hutan, air, dan bangunan
- Penginderaan Citra Satelit: Satelit dengan sensor yang berbeda-beda digunakan untuk mengumpulkan data multispectral atau multiband. Data ini dapat digunakan untuk pemetaan, pengukuran, dan penganalisis kualitas tanah, vegetasi, air, dan lain-lain
- Penginderaan Hiperspektral: Ini adalah metode yang mengukur spektrum elektromagnetik pada banyak saluran, seringkali dengan interval yang sangat sempit. Hal ini memungkinkan identifikasi spektral yang sangat rinci dari objek atau material di permukaan bumi.
- Penginderaan Panorama (Panchromatic): Citra panorama hanya menggunakan saluran spektrum elektromagnetik yang luas atau panchromatic. Mereka sering memiliki resolusi tinggi. Citra panorama digunakan dalam pemetaan topografi tingkat tinggi, pemantauan perubahan permukaan tanah
- Penginderaan Mikrogelombang: Ini adalah metode yang mengukur energi mikrogelombang yang dipantulkan dari permukaan bumi. Citra ini digunakan dalam aplikasi seperti pengukuran kualitas air, analisis kimia, dan aplikasi lain yang memerlukan deteksi gelombang mikro
Penginderaan jauh dalam konteks pengembangan wilayah pedesaan membawa sejumlah keuntungan yang signifikan. Salah satunya adalah kemampuannya untuk memantau dan mengidentifikasi perubahan fisik di wilayah pedesaan, termasuk perubahan lahan, penggunaan lahan, dan kondisi lingkungan. Dengan demikian, penginderaan jauh dapat menjadi alat penting dalam menentukan kawasan yang cocok untuk pengembangan serta area yang memerlukan perlindungan.
Selain itu, penginderaan jauh juga memiliki peran penting dalam pemetaan dan pengelolaan tata ruang kawasan pedesaan. Data yang dihasilkan dari penginderaan jauh dapat digunakan untuk membuat peta yang lebih akurat dan terstruktur, menjadi landasan penting dalam perencanaan pengembangan wilayah. Informasi yang diperoleh juga membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian pengembangan wilayah, seperti kondisi hidrologi, tanah, dan ekologi.
Tidak hanya itu, penginderaan jauh juga bermanfaat dalam mengidentifikasi kawasan yang rentan terhadap banjir. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko banjir dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkannya. Lebih lanjut, data penginderaan jauh dapat menjadi panduan dalam menentukan kawasan yang tepat untuk pengembangan industri, seperti perkebunan, perikanan, dan perdagangan. Dengan demikian, penginderaan jauh menjadi instrumen yang sangat berharga dalam upaya pengembangan wilayah pedesaan yang berkelanjutan.