Kuraih dan kubawa ke meja.
Tak lebih dari dua detik, korek api sudah mendampingi.
Kupandangi, "Haruskah aku mengorbankan perjuanganku 10 thn yang lalu?"
What the h**k; kubuka segelnya; kuambil satu batang_diselipkan di bibir
Sensasi mentholnya menyegarkan pikiran
Selanjutnya; tanganku bergerak otomatis; tak bisa melupakan kebiasaan lama
Nyala api membakar ujung satunya; mengirimkan hembusan nikotin ke paru-paru
Dan meninggalkan rasa menyenangkan itu lagi......
*merenung* Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H