Mohon tunggu...
Margo Prasojo
Margo Prasojo Mohon Tunggu... -

interes pada tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meski Cinta Jangan Lakukan Pelecehan

25 Mei 2011   02:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:16 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atribut kok dipake sembarangan, hati-hati itu kebanggaan korps. Salah-salah kena pasal KUHP tentang pelecehan sebuah institusi kan. Tapi kalau memang yang bersangkutan tak tahu gimana coba? Atau saking cintanya sama institusi terkait.

Ya, untung yang memakai topi itu cewek cakep, selebritis lagi. Coba, kalau yang memakai seorang tukang sampah, apakah sempat dituntut?

Di tempatku Pak Ni si tukang samapah sering dapet pemberian baju seragam bekas dari para PNS. Ke mana-mana dia pakai baju Korpri bekas itu waktu dinas mengambil sampah dari bak sampak depan rumah warga dan membuangnya di truk sampah. Tapi Pak Lurah, Pak Camat meski sesekali tahu itu kok ya diam saja. Apakah mereka tak peka terhadap kebanggaan atributnya ya?

Jadi sedalam apakah makna melecehkan sebuah institusi dalam menggunakan atribut di luar keperluan institusi itu? Jangan-jangan hanya bersifat kondisional dan situasional. Maka mending pake seragam lengkap menyanyi menari di panggung, ini boleh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun