Program demo cooking ini bernama Master Mom MU (Margahayu Utara) dengan tema MP-ASI untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Â Menu yang dibuat pada demo masak ini adalah nugget tempe. Sebagai upaya penanggulangan stunting melalui peningkatan kecukupan protein nabati, tempe memiliki potensi karena tempe yang digunakan diproduksi langsung oleh masyarakat Margahayu Utara, yaitu RT 02 dari RW 10. Acara ini berlangsung pada Jumat, 14 Juli 2023 yang berlokasi di pekarangan Kantor Kelurahan Margahayu Utara.Â
Acara ini dihadiri oleh Bapak Agus Susanto selaku lurah beserta istrinya yang juga menjabat sebagai ketua Ibu PKK, Ibu Yuyun selaku sekretaris kelurahan, para peserta demo cooking, dan mahasiswa dari universitas lain. Peserta dari demo cooking ini yang akan mengikuti perlombaan adalah ibu-ibu perwakilan setiap RW sebanyak 2 (dua) orang.
Acara dimulai dengan sambutan dari lurah setempat, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis kegiatan. Satu kelompok terdiri dari 3-4 orang. Pembagian kelompok dilakukan dengan membagi peserta untuk menghitung 1 (satu) sampai 5 (lima). Kelompok sesuai dengan peserta yang mendapatkan angka yang sama.
Adapun resep yang diperlombakan dalam lomba memasak ini adalah nugget tempe. Nugget tempe menjadi alternatif untuk junkfood nugget yang kurang sehat, dengan menggantikan isiannya menjadi tempe yang lebih bergizi. Dalam perlombaan ini, setiap kelompok harus membuat nugget tempe sesuai dengan resep yang telah disediakan. Waktu yang diberikan adalah 1 jam, yaitu 45 menit untuk memasak dan 15 menit untuk plating.Â
Setelah itu, nugget tempe akan dinilai oleh para juri. Juri dalam perlombaan ini adalah staf kelurahan dan mahasiswa. Â Adapun poin penilaian berupa rasa, tekstur, aroma, dan penampilan. Para juri dalam perlombaan akan menilai masing-masing poin dengan skala 1-4. Semakin besar maka semakin baik.Â
Pemenang dalam perlombaan ini adalah Kelompok 1 dengan total poin sebesar 389, dilanjutkan dengan Kelompok 4 dan 5 di posisi kedua dengan poin yang sama, yaitu 380. Para pemenang menerima hadiahnya masing-masing dan acara ditutup dengan foto bersama.Â
Selama acara berlangsung, para peserta terlihat antusias dan interaktif. Selain itu, para peserta yang hadir juga mendapatkan buku saku MP-ASI. Buku saku tersebut berisi berbagai resep menu untuk MP-ASI yang murah, mudah, dan bergizi.Â
Di dalamnya terdapat resep nugget tempe seperti yang diperlombakan, kemudian soto ayam tahu, bubur ayam kampung, puding pepaya susu, stik tempe kentang, bistik tempe, pancake pisang, dan rolade tahu. Di dalam buku itu juga disajikan kandungan gizi setiap menunya.
Program-program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat mengurangi angka stunting. Selain itu, keberlanjutan dan berkesinambungan antarprogram menjadi tujuan utama dalam kegiatan KKN ini.Â
Sosialisasi yang berperan krusial dalam peningkatan kesadaran masyarakat, dilanjut dengan demo cooking yang berperan untuk memberi contoh dalam hal penyajian gizi untuk pencegahan dan penanggulangan stunting. Mari kita bersatu sebagai satu kesatuan, dari berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari warga hingga mahasiswa dan pemerintah, untuk mencegah dan mengatasi stunting dengan upaya kolaboratif yang kuat.