Inilah negeri yang bergelimang kemewahan
Negeri para peri menari-nari turun dari awan
Menitikkan miliaran benih cinta di tanah
Lalu mengiringi pancaran berkah hujan
Menumbuhkan benih-benih tanaman
Telusurilah. Kelilinglah. Ini negerimu sendiri
Di seluruh penjuru, penduduk hidup makmur
Tidakkah negeri ini membuat lainnya iri
Di seluruh pelosok, tanahnya subur
Seluruh warga sejahtera dan damai
Pantasnya kita tunduk penuh syukur
Kepada sang pencipta yang maha suci
Jangan biarkan bumi hangus karena kufur
Jangan sia-siakan; mata kosong. Lihatlah.
Temukan senyum bertebaran pertanda puas
Berjalanlah. Rasakan bahagianya warga
Jalani hidup di surga penuh kenikmatan
Sepanjang tanah bentangkan pandang
Tidakkah sulit menemukan fakta
Seluas jarum jam menjelajah daratan
Seluas ombak berumah di lautan
Mata akan takjub penuh makna
Kuliner sajikan segala kekayaan selera
Kedai kopi menguar binar bincang ramah
Rerimbun hutan menebar kesejukan
Pantai-pantai menawarkan kedamaian
Hewan-hewan riang bercengkerama
Budaya warganya menjunjung kemuliaan
….lihatlah. Jalanlah. Dan rasakan….
Ini lah negeri yang dimanjakan para peri
kekayaan mengakar kuat di tanah persada
Surga kehidupan tersaji di sini
Jangan rusak dan ingkari
Terus setia berjaga hingga di akhir hari
Demi penerus hayati
(Tangerang, 2 Desember 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H