Mohon tunggu...
Eno lumaga
Eno lumaga Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Mahasiswa, Pemerhati Sosial dan Hukum

Keadilan bukan hanya milik para pemimpin, tetapi tanggung jawab setiap individu yang peduli.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Minimnya Pembangunan SDM di Desa Pejaten: Ancaman bagi Generasi Masa Depan

25 Desember 2024   21:02 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lahan pertanian dan perkampungan desa pejaten (Sumber foto website desa pejaten)

Untuk mengatasi masalah ini, berbagai pihak mendorong pemerintah desa untuk segera mengambil langkah nyata. Program seperti beasiswa pendidikan, pelatihan keterampilan berbasis pasar, dan pemberdayaan pemuda menjadi solusi yang diusulkan.

Pemanfaatan Letak Strategis Desa

Menurut hemat saya, Desa Pejaten memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dengan letak geografisnya yang strategis di jalur lintas penghubung dua kota yaitu: Serang-Cilegon. 

Semestinya dapat menciptakan inovasi: 

• Membangun pasar lokal atau pusat UMKM untuk mendukung pemasaran hasil pertanian.

• Mengembangkan agrowisata berbasis masyarakat sebagai daya tarik wisata yang mendukung ekonomi desa.

Namun, tanpa perhatian serius pada pembangunan SDM, potensi tersebut hanya akan menjadi angan-angan. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan Desa Pejaten dapat keluar dari permasalahan ini dan menjadi desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Kesimpulan

Minimnya pembangunan SDM di Desa Pejaten adalah bentuk ketidakadilan bagi generasi masa depan. Sebuah desa tidak akan maju jika hanya mengandalkan hasil buminya tanpa memperhatikan kualitas warganya. Saatnya Desa Pejaten berinvestasi pada SDM sebagai pondasi untuk membangun desa yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

Generasi muda Desa Pejaten adalah masa depan desa itu sendiri. Jangan biarkan mereka terus terabaikan. Saatnya bergerak untuk menciptakan perubahan nyata.

Penulis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun