Yang bikin perjalanan ini makin berkesan adalah interaksi dengan warga sekitar. Di dekat kompleks Candi, ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman khas. Makanan tradisional Riau yang terlihat unik banget, setelah itu aku-pun membeli beberapa cemilan dan minuman yang terlihat nikmat di mata. Â
Belajar dari Sejarah
Sore menjelang, kami harus bersiap-siap pulang ke Pekanbaru. Sambil membereskan barang, aku merenungkan banyak hal yang kupelajari hari ini. Candi Muara Takus bukan sekadar bangunan kuno biasa. Ia adalah bukti nyata bahwa Indonesia punya sejarah yang super kaya dan menarik untuk dipelajari.
"Next time, kita ajak teman-teman sekolah kesini ya, Ma!" usulku bersemangat. Mama tersenyum setuju. "Boleh, tapi kamu yang jadi guide-nya ya."
Pulang Membawa Kesan
Perjalanan pulang terasa berbeda. Kali ini, pikiranku dipenuhi berbagai fakta menarik tentang Candi Muara Takus. Mulai dari sejarah pembangunannya, arsitektur uniknya, hingga perannya dalam penyebaran agama Buddha di Sumatera.
Di mobil, aku sibuk mengedit foto-foto dan video yang kuambil sepanjang hari. Beberapa sudah ku-upload ke Instagram Story, dan respons teman-teman super positif! Banyak yang penasaran dan ingin ikut explore candi ini. Tentu, sepertinya aku baru saja menemukan hidden gem di Riau!
Tips untuk Sobat Traveler
Buat kalian yang pengen explore Candi Muara Takus, nih aku kasih beberapa tips berdasarkan pengalaman:
1. Berangkat pagi-pagi biar nggak kepanasan. Percaya samaku, exploring candi di bawah terik matahari itu nggak lucu!
2. Bawa air minum yang banyak dan snack secukupnya.
3. Pakai sunscreen dan topi, karena area candi cukup terbuka.
4. Jangan lupa bawa power bank, karena sinyal di sana agak susah, jadi HP cepet lowbat.
5. Siapkan uang cash karena belum banyak merchant yang nerima pembayaran digital.
6. Download offline map sebelum berangkat, kadang sinyal GPS hilang.
Refleksi Perjalanan