Mohon tunggu...
Margaretha e
Margaretha e Mohon Tunggu... Lainnya - Content Marketing Associate of Kulinear.com

I am a content marketing associate and have 5+ years of experiences in direct marketing.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Inilah Makna Pohon Natal dan Ornamen yang Menghiasinya

22 Desember 2023   15:53 Diperbarui: 22 Desember 2023   16:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap kali Bulan Desember tiba, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya pohon Natal yang dihiasi dengan berbagai ornamen warna-warni yang ceria. Di beberapa tempat bahkan membuat pohon Natal yang unik. Ada pohon Natal yang terbuat dari barang bekas daur ulang, seperti botol dan jerigen. Ada juga pohon Natal yang terbuat dari sabut kelapa. Ada pohon Natal yang dibuat dari susunan skripsi di salah satu kampus di Indonesia. Di supermarket pun cabai merah bisa dirangkai menjadi pohon Natal.

Apa sebenarnya makna pohon Natal dan ornamen lain yang terkait dengan perayaan Natal?

  1. Pohon Natal

Sudah tidak asing lagi tentunya bila melihat pohon Natal yang terbuat dari pohon cemara, baik asli maupun tiruannya yang berbahan plastik. Pohon cemara diidentikkan dengan pohon Natal karena pohon cemara adalah pohon yang dapat bertahan di segala musim. Pohon cemara termasuk pohon yang selalu hijau atau evergreen. Ini menggambarkan kehidupan para pengikut Yesus Kristus yang hendaknya bertahan di segala "musim kehidupan" dengan mengandalkan Tuhan Yesus selalu.

 

  1. Lonceng Natal

Lonceng yang sering ada di gereja dan bahkan menjadi hiasan di pohon Natal memiliki makna sebagai simbol keceriaan. Lonceng adalah simbol untuk mengumandangkan berita sukacita akan kelahiran Yesus Kristus kepada semua orang.

  1. Bintang Natal

Dalam Injil Matius, diceritakan bahwa orang-orang majus atau orang bijak datang dari timur ke Yerusalem untuk menyembah Yesus Kristus dan memberikan hadiah. Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah para majus tersebut, namun mereka bisa sampai pada bayi Yesus karena melihat dan berjalan mengikuti bintang di timur. Hiasan bintang Natal yang sering diletakkan pada puncak pohon Natal bermakna sebagai bintang yang muncul saat kelahiran Yesus Kristus di dunia.

  1. Malaikat

Dalam Injil Lukas, malaikat pertama kali menemui Maria, ibu Yesus, dan mengabarkan tentang Tuhan Yesus Kristus yang akan lahir dari rahimnya. Nama malaikat itu adalah Gabriel. Malaikat juga yang menemui  para gembala yang sedang menjaga kawanan ternak di padang dan memberitakan tentang kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Itu adalah makna dari ornamen malaikat yang menghiasi pohon Natal, yaitu kehadiran malaikat yang diutus dari Sorga untuk menyampaikan kabar sukacita kepada manusia.

  1. Lampu dan Lilin Natal

Martin Luther King, seorang tokoh pergerakan Protestan yang berasal dari Jerman, adalah orang pertama yang menghiasi pohon Natal dengan lilin. Ia meletakkan lilin menyala sebagai simbol gemerlap bintang yang ada di langit, yang sinarnya menembus celah pada pertemuan cabang-cabang pohon cemara. Pohon Natal dengan bola lampu listrik pertama dinyalakan di New York pada tanggal 22 Desember 1882 oleh Edward Hibberd Johnson, yang merupakan rekan kerja ilmuwan Thomas Alva Edison. Sejak itu, tahun 1895 Presiden AS Grover Cleveland mulai menggunakan lampu untuk menghias pohon Natal di Gedung Putih.

  1. Kado Natal

Kado Natal sering ditempatkan di kaki pohon Natal. Kado ini mengingatkan umat Kristiani tentang kelahiran Yesus Kristus yang merupakan pemberian terbesar dari Allah bagi umat-Nya.

Itulah beberapa makna dari pohon Natal beserta ornamen inti yang sering terlihat di pohon Natal.  Makna Natal sesungguhnya adalah kelahiran Sang Raja Damai yaitu Yesus Kristus. Hendaknya segala ornamen Natal tidak mengaburkan makna dari Hari Natal itu sendiri, melainkan sebagai pelengkap sukacita dan mengingatkan kita akan Kasih Allah yang begitu besar bagi umat manusia. Selamat menyambut dan merayakan Natal bagi semua yang merayakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun