Mohon tunggu...
Margaretha e
Margaretha e Mohon Tunggu... Lainnya - Content Marketing Associate of Kulinear.com

I am a content marketing associate and have 5+ years of experiences in direct marketing.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Inilah Makna Pohon Natal dan Ornamen yang Menghiasinya

22 Desember 2023   15:53 Diperbarui: 22 Desember 2023   16:16 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lampu dan Lilin Natal

Martin Luther King, seorang tokoh pergerakan Protestan yang berasal dari Jerman, adalah orang pertama yang menghiasi pohon Natal dengan lilin. Ia meletakkan lilin menyala sebagai simbol gemerlap bintang yang ada di langit, yang sinarnya menembus celah pada pertemuan cabang-cabang pohon cemara. Pohon Natal dengan bola lampu listrik pertama dinyalakan di New York pada tanggal 22 Desember 1882 oleh Edward Hibberd Johnson, yang merupakan rekan kerja ilmuwan Thomas Alva Edison. Sejak itu, tahun 1895 Presiden AS Grover Cleveland mulai menggunakan lampu untuk menghias pohon Natal di Gedung Putih.

  1. Kado Natal

Kado Natal sering ditempatkan di kaki pohon Natal. Kado ini mengingatkan umat Kristiani tentang kelahiran Yesus Kristus yang merupakan pemberian terbesar dari Allah bagi umat-Nya.

Itulah beberapa makna dari pohon Natal beserta ornamen inti yang sering terlihat di pohon Natal.  Makna Natal sesungguhnya adalah kelahiran Sang Raja Damai yaitu Yesus Kristus. Hendaknya segala ornamen Natal tidak mengaburkan makna dari Hari Natal itu sendiri, melainkan sebagai pelengkap sukacita dan mengingatkan kita akan Kasih Allah yang begitu besar bagi umat manusia. Selamat menyambut dan merayakan Natal bagi semua yang merayakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun