Mohon tunggu...
Margaretha
Margaretha Mohon Tunggu... Dosen - A passionate learner - Ad Astra Abyssoque.

Margaretha. Pengajar, Peneliti, serta Konselor Anak dan Remaja di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Saat ini tengah menempuh studi lanjut di Departemen Pediatri, the University of Melbourne dan terlibat dalam the Centre of Research Excellence in Global Adolecent Health.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Karakter Gelap Manusia

11 Juli 2020   19:14 Diperbarui: 13 Juli 2020   18:22 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paulhus dan Williams (2002) menyatakan bahwa semua karakter gelap ini tergolong jahat dan dapat secara langsung berdampak negatif di perilaku sosial.

Masyarakat perlu memahami, mengidentifikasi dan menempatkan manusia dengan karakter gelap secara tepat dalam lingkungannya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan kerugian lebih besar yang dapat dilakukan oleh orang dengan karakter gelap.

Selain itu, identifikasi bisa juga digunakan sebagai bahan pertimbangan intervensi dan rehabilitasi bagi orang-orang dengan karakter gelap di masyarakat. Orang-orang dengan karakter gelap sebaiknya dipertimbangkan secara berhati-hati agar tidak mengambil posisi atau bekerja di sektor tertentu. 

Misalkan, seorang dengan karakter psikopat yang kuat sebaiknya tidak bekerja di bidang pelayanan sosial, atau Machiavellian sebaiknya tidak mengelola kekuasaan sendirian atau Narsis dan Sadis sebaiknya tidak bekerja dengan orang yang berpotensi menjadi korbannya.

Terakhir, masyarakat juga perlu belajar strategi berhadapan dengan orang-orang dengan karakter gelap serta bersama-sama bergerak untuk mendukung perubahan orang-orang dengan karakter gelap untuk menjadi lebih adaptif.

Referensi:

  • Buckels, E. E., Jones, D. N., & Paulhus, D. L. (2013). Behavioral confirmation of everyday sadism. Psychological Science, 24, 2201-2209.
  • Paulhus, D. L., & Williams, K. M. (2002). The Dark Triad of personality: Narcissism, Machiavellianism and psychopathy. Journal of Research in Personality, 36, 556--563. doi:10.1016/S0092-6566(02)00505-6
  • Chabrol, H., Van Leeuwen, N., Rodgers, R., & Sjourn, N. (2009). Contributions of psychopathic, narcissistic, Machiavellian, and sadistic personality traits to juvenile delinquency. Personality and Individual Differences, 47, 734--739. doi:10.1016/j.paid.2009.06.020
  • Artikel serupa dengan referensi akademik lebih lengkap telah dipublikasi oleh penulis di website Psikologi Forensik yang dikelolanya

Oleh: Margaretha
Pengajar Psikologi Forensik di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
Payung penelitian Kekerasan dan pengembangan alat ukur karakter gelap manusia (tahun 2017-2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun