Menghadapi new normal adalah alamiah. Contohnya, dulu kita mungkin kaget dengan harus mencuci tangan selama minimal 20 detik dan dilakukan setiap melakukan aktivitas. Namun seiring dengan waktu, hal ini telah menjadi kebiasaan baru kita.
SimpulanÂ
Upaya memahami new normal penting karena merupakan bagian upaya memulihkan kehidupan masyarakat setelah krisis. Memprediksi new normal bertujuan agar kita bisa mengantisipasi apa yang akan kita alami.Â
Namun perlu dipahami, konsep normal baru dibahas bukan untuk glorifikasi masa lalu, namun menyiapkan orang untuk berhadapan dengan perubahan yang harus dihadapinya. Jadi, berbicara tentang new normal seharusnya mengajak kita siap beradaptasi dengan perubahan.Â
Jika saat ini, kita masih memiliki banyak kerentanan atau belum memiliki kapasitas resilien, maka kita perlu berupaya untuk mengembangkan kekuatan-kekuatan diri.
Setelah krisis, kita berupaya menjadi orang yang resilien dan mampu menyesuaikan diri untuk menjelang masa depan.
New Normal Setelah Krisis PandemiÂ
MargarethaÂ
Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Sedang menempuh pendidikan di the University of Melbourne, Australia.
***
Referensi:
- Brooks, S.K., Webster, R.K., Smith, L.E., Woodland, L., …. & Rubin, G.J. (2020). The psychological impact of quarantine and how to reduce it: rapid review of the evidence. Lancet, 395, 912-920.Â
- Cox, J. (2020). COVID-19 and the Corporate Cliché: Why We Need to Stop Talking About ‘The New Normal’. Diakses dari: https://www.forbes.com/sites/josiecox/2020/04/22/covid-19-corporate-cliche-why-we-need-to-stop-talking-about-the-new-normal/#12a01e90159eÂ
- Huffington, A., Morgan, J., & Smith, R. (2020). Thriving from home in the new normal. Diakses dari: https://thriveglobal.com/stories/arianna-huffington-data-insights-remote-work-home-support-employees/Â
- Rao, V.M. (2020). Psychology of lockdown and adapting to a new normal. Diakses dari: https://themalaysianreserve.com/2020/04/28/psychology-of-lockdown-and-adapting-to-a-new-normal/Â
- Robinson, B. (2020). How to recover How to Recover From Psychological Aftershocks Of Lockdown During Mental Health Awareness Month. Diakses dari: https://www.forbes.com/sites/bryanrobinson/2020/05/01/how-to-recover-from-psychological-aftershocks-of-lockdown-during-mental-health-awareness-month/#228730bd5470Â
- Robinson, E. (2020b). We keep waiting for the new normal. It might already be here. Diakses dari: https://www.washingtonpost.com/opinions/we-keep-waiting-for-the-new-normal-it-might-already-be-here/2020/05/04/7a4032ca-8e41-11ea-a9c0-73b93422d691_story.htmlÂ
- Sanchez, R. (2020). America’s new normal will be anything ordinary. Diakses dari: https://edition.cnn.com/2020/04/16/us/coronavirus-pandemic-new-normal/index.htmlÂ
- Taylor, S. (2020). For the generation shaped by coronavirus, life may never fully return to ‘normal'. Diakses dari: https://www.theguardian.com/commentisfree/2020/apr/07/life-never-return-normal-coronavirus-shape-generation
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H