Lebih lanjut, kita dan masyarakat perlu saling menyediakan diri untuk memberikan dukungan psikologis agar bisa menjadi resilien di tengah krisis.
Referensi: World Health Organisation (2020). Mental health and psychological resilience during COVID-19 pandemic.
Margaretha
Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H