Masyarakat bisa membantu menekan budaya yang mengeksploitasi anak-anak atau artis muda dengan memberikan dukungan pada inisiatif-inisiatif yang mempromosikan kesejahteraan dan perlindungan artis, terutama dari sisi hukum. Kita harus lebih peka terhadap isu-isu yang menyangkut pelecehan, manipulasi, dan tekanan mental yang sering dialami oleh mereka yang terjun ke dunia hiburan di usia muda.
3. Menumbuhkan Kesadaran Tentang Objektifikasi
 Video ini juga mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam objektifikasi, di mana artis dipandang hanya sebagai alat hiburan atau objek seksual. Dengan lebih menyadari hal ini, kita bisa mengubah cara kita melihat figur publik dan berhenti memperlakukan mereka hanya berdasarkan penampilan atau status mereka dalam industri.
4. Konsumsi Media dengan Empati
Pesan lain yang penting adalah bagaimana kita sebagai masyarakat harus lebih empati dalam mengonsumsi hiburan. Artis adalah manusia dengan perasaan, pengalaman, dan hak untuk dihormati. Masyarakat perlu mendukung narasi yang lebih sehat, yang menempatkan artis sebagai individu dengan nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya sebagai produk atau objek hiburan semata.
Secara keseluruhan, video ini mengingatkan kita untuk tidak hanya menikmati hiburan secara pasif, tetapi juga menjadi konsumen media yang sadar, kritis, dan peduli pada sisi kemanusiaan dari para artis di balik layar, dimana semua individu dihargai sebagai manusia, bukan sekadar objek komersial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H