Mohon tunggu...
Cici Sabarofek
Cici Sabarofek Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Doktoral Pengembangan SDM Unair, Dosen Universitas Papua

Aku terus memperbaiki diri dan mencari kesempatan baru untuk berkembang, sambil tetap menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pesan Subliminal Dalam "Yummy": Kritik terhadap Eksploitasi di Dunia Hiburan

2 Oktober 2024   11:56 Diperbarui: 2 Oktober 2024   11:57 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat bisa membantu menekan budaya yang mengeksploitasi anak-anak atau artis muda dengan memberikan dukungan pada inisiatif-inisiatif yang mempromosikan kesejahteraan dan perlindungan artis, terutama dari sisi hukum. Kita harus lebih peka terhadap isu-isu yang menyangkut pelecehan, manipulasi, dan tekanan mental yang sering dialami oleh mereka yang terjun ke dunia hiburan di usia muda.

3. Menumbuhkan Kesadaran Tentang Objektifikasi

 Video ini juga mengajak masyarakat untuk tidak terjebak dalam objektifikasi, di mana artis dipandang hanya sebagai alat hiburan atau objek seksual. Dengan lebih menyadari hal ini, kita bisa mengubah cara kita melihat figur publik dan berhenti memperlakukan mereka hanya berdasarkan penampilan atau status mereka dalam industri.

4. Konsumsi Media dengan Empati

Pesan lain yang penting adalah bagaimana kita sebagai masyarakat harus lebih empati dalam mengonsumsi hiburan. Artis adalah manusia dengan perasaan, pengalaman, dan hak untuk dihormati. Masyarakat perlu mendukung narasi yang lebih sehat, yang menempatkan artis sebagai individu dengan nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya sebagai produk atau objek hiburan semata.

Secara keseluruhan, video ini mengingatkan kita untuk tidak hanya menikmati hiburan secara pasif, tetapi juga menjadi konsumen media yang sadar, kritis, dan peduli pada sisi kemanusiaan dari para artis di balik layar, dimana semua individu dihargai sebagai manusia, bukan sekadar objek komersial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun