Tidakkah cukup melihat saudara-saudaramu terkapar meregang nyawa ?
Atau kalian telah menjadi buta ?!!Â
Atau hayatmu tak lagi berharga demi sebuah euforia sesaat terlepas kekang si tak kasat mata ?
Hei Anak....!! Ini belum lagi selesai !! Dan takkan pernah selesai jika kalian masih saja berpolah tak beradab dan mengekang diri !!!
Bersabarlah sebentar lagi..... itu takkan membuat hidupmu tak berarti
Jangan biarkan airmata Ibu Pertiwi menganak menjadi samudera
Menenggelamkan kita dalam derita tak berkesudahan
Bila tak mampu berbuat untuk Ibu Pertiwimu setidaknya diamlah saja di tempatmu
Berilah lututmu bertelut di hadapan Sang Maha Pencipta dan Pengasih
Memohon ampunan dan welas asih, agar si tak kasat mata berlalu dari Bumi Pertiwi.Â
Oh Ibu Pertiwi.... maafkan polah anak-anak yang lahir dari rahimmu