Mohon tunggu...
Maratul Maghfiroh
Maratul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Komunikasi penyiaran Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya. progres on content writer yang berhubungan dengan human interest dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mahasiswa Harus Belajar Hidup Santai ala Stoikisme

1 Juli 2023   15:34 Diperbarui: 1 Juli 2023   15:40 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi mahasiswa harus terbiasa dalam mengadapi manusia lain, karena sifat manusia itu dinamis hyaitu berubah-ubah . Terlebih lagi dalam menanggapi hal-hal yang terjadi didalam organisasi, tugas kelompok, maupun dosen.

Cara menerapkan hidup ala stoikisme bisa dicoba dengan melatih untuk mengkontrol diri sendiri, seperti :

  • Tidak berekspetasi yang berlebihan kepada orang lain, maksudnya tidak berharap sesuai ekspetasi kita tapi juga harus mempersiapkan skenario buruk, agar tidak merasa kecewa berlebihan.
  • Melatih diri untuk membuat jarak emosi (detachment) yang sehat dengan hal disekitar yaitu  berpikir bahwa semua hal tidak abadi atau bisa hilang tanpa sebab. Tak terkecuali benda yang disayang, orang yang dicintai, jabatan. Karena hal duniawi sifatnya sementara.
  • Melatih diri untuk menghargai segala usaha yang telah dijalani kepada diri sendiri, menjauhi hal yang merugikan terhadap diri sendiri seperti menjauhi toxic environment.
  • Selalu bersyukur terhadap hal-hal kecil maupun besar yang ada disekitar dan tidak menyia-nyiakannya.

 Alasan mahasiswa harus memulai hidup ala stoikisme 

  • Emosi menjadi lebih stabil
  • Mengurasi rasa stress dan overwhelm
  • Membuat hidup menjadi lebih teratur
  • Mudah bergaul dan bisa memilah pertemanan yang baik
  • Mudah bersyukur dan tidak mudah mengeluh
  • Menjadi pribadi yang disiplin dan tidak berkegantungan dengan oranglain
  • Percaya diri dan optimis
  • Menjaid pribadi yang lebih bijaksana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun