Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa. Kondisi lingkungan tersebut adalah lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial.
Lingkungan sosial siswa adalah lingkungan sekolah seperti bapak dan ibu guru serta teman-teman yang ada di sekolah. Dimana hal ini bisa memengaruhi semangat belajar siswa, guru yang selalu bersikap menyenangkan dan teman-teman yang selalu mendukungnya pasti akan membuat siswa lebih nyaman dalam belajar. Selain itu lingkungan sosial yang lebih banyak memengaruhi kegiatan belajar ialah orangtua dan keluarga siswa itu sendiri. Dukungan dan doa orang tuas pasti berperan penting dan akan sangat memengaruhi semangat belajar siswa.
Lingkungan nonsosisal ialah gedung sekolah, alat belajar, jarak rumah siswa ke sekolah, keadaan cuaca saat belajar, dan lain-lain. Faktor ini dipandang dapat menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam belajar. Contoh kecilnya, ketika ada seorang anak yang pagi-pagi sudah semangat ingin pergi ke sekolah, namun tiba-tiba hujan turun dan membuat anak tersebut tidak bersemangat lagi, nah hal ini merupakan contoh cuaca dapat memengaruhi tingkat keberhasilan siswa dalam belajar.Â
C. Faktor pendekatan belajarÂ
Seperti yang kita ketahui masing-masing siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, ada yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, maupun kinestik. Setiap siswa seharusnya belajar menggunakan gaya belajarnya masing-masing karena itu sangat memengaruhi tingkat kepahaman siswa dalam belajar.
Itulah faktor-faktor yang memengaruhi kegiatan belajar kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H