Salah satu dampak positif media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang. Memudahkan kita berinteraksi dengan banyak orang dapat di aplikasikan dalam kuliah online.Â
Akhir-akhir ini banyak yang membicarakan kuliah online, dalam masa pandemi covid-19 seluruh pembelajaran tingkat Peguruan Tinggi menggunakan media sosial.Â
Kuliah online (juga dikenal dengan pembelajaran elektronik, atau (e-Learning) merupakan hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan komputer dan media berbasis komputer.
Bahannya biasa sering diakses melalui sebuah jaringan. Tentu ada kelebihan dan kekurangan dari kuliah online. Kelebihan dari kuliah online adalah informasi yang up-to-date, kemudahan dan kecepatan mengakses, komunikasi yang nyaman. Kekurangan kuliah online adalah biaya pembelian paket data yang ditanggung oleh mahasiswa dan kecepatan mengakses internet.
Salah satu media sosial yang digunakan adalah E-learning. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi serta desakan kompetisi global, e-Learning saat ini dirasakan tidak saja sebagai media alternatif untuk melaksanakan proses belajar mengajar tetapi telah diposisikan sebagai alat dalam mencapai pembentukan kompetitif yang global.Â
Baca juga : Pengaruh Media Sosial Bagi Perubahan Sosial Masyarakat
Pembelajaran dengan E-Learning memungkinkan pengajar dan pembelajar untuk tidak perlu berada pada tempat dan waktu yang sama untuk melangsungkan pembelajaran. Pengajar mengunggah bahan-bahan pelajaran pada situs E-Learning, dan pembelajar dapat mengaksesnya kapan pun dan dimana pun.
E-Learning tidak bergantung pada waktu dan ruang. Namun demikian, dengan interaktifitas dan fleksibiltas yang ditawarkannya, E-Learningjustru mampu memperpendek jarak antara pengajar dan pembelajarnya.Â
Pengajar dan pembelajar dalam E-Learning sama-sama berperan sebagai subjek, yakni memiliki peran aktif yang menentukan keberhasilan E-Learning.
Selain dengan kemampuan dan kemauan dari semua pihak, keberhasilan penggunaan E-Learning sangat dipengaruhi oleh daya beli pengajar dan pembelajar terhadap fasilitas-fasilitas teknologi yang dibutuhkan.Â
Hal demikan bisa dipahami karena E-Learning merupakan suatu aplikasi yang memerlukan dukungan infrastruktur yang berkaitan dengan lembaga pendidikan, pengajar, dan pembelajarnya.