yang sudah pada beli pakaian serbabaru
setiap hari mereka mperlihatkannya kepadaku
baunya harum menusuk hidungku
sembari kubayangkan akulah pemiliknya
tapi ternyata tidak
masih juga kutemukan
baju lusuh itu mangkrak di almari butut kita
sudah Mak tambal bolong-bolongnya
tapi tak ada bau harumnya
Sebentar lagi Lebaran, Nak
kita mungkin takkan ke pasar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!