Oleh: Mardiyanto, M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Sukoharjo
CGP Angkatan 11 Kab. Wonosobo
Merdeka itu artinya, tidak hanya terlepas dari perintah, akan tetapi juga cakap memerintah diri sendiri
                                                   KI Hajar Dewantara
Jelas bahwa ada relevansi antara budaya positif dengan makna Merdeka menuru Ki Hajar Dewantara. Di dalam budaya positif, murid mematuhi aturan kelas, menaati peraturan sekolah bukan karena takut akan hukuman, bukan pula untuk berharap mendapatkan hadiah atau imbalan. Namun mereka menjalan peraturan kelas dan tata tertib sekolah karena muncul dari kesadaran dirinya. Artinya tidak ada orang yang memerintah, murid melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab karena dorongan/motivasi internal di dalam dirinya. Murid juga sudah tidak dibelenggu oleh orang lain, ia tidak diperintah orang lain, namun ia mampu memetintah dirinya sendiri dengan baik. Itulah esensi dari sebuah kemerdekaan.
Nah, untuk mewujudkan murid yang merdeka, tidak sekadar berhenti pada tataran belajar materi, namun diwujudkan dalam bentuk aksi nyata di kelas. Aksi nyata tersebut bertujuan untuk mengaplikasan teori yang ada dengan kondisi real di lapangan yang sedang dihadapi murid sehingga lebih kontekstual dan bermakan.
Beberapa penerapan aksi nyata dalam tema budaya positif, yakni sebagai berikut.
- Judul Aksi Nyata : Budaya Positif (Penerapan disiplin positif)
Latar belakang
Penerapan disiplin positif dapat dilakukan dalam kegiatan dari awal murid masuk sekolah dan juga aktivitas dalam pembelajaran. Beberapa aktivitas yang perlu dikaji ulang untuk menciptakan esokistem disiplin positif.