Mohon tunggu...
Mardi Sirait
Mardi Sirait Mohon Tunggu... Lainnya - Administer Social Justice

Menulis adalah pengabdian bagi keabadian dan menyuarakan kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Integritas dan Kompetensi: Penjual Pisang Goreng

8 Oktober 2020   14:42 Diperbarui: 8 Oktober 2020   15:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya, teringat jelas saya dan adek saya membagi tugas. Kita harus nonton dan kita harus jualan juga.

Akhirnya, kita gantian, berganti menjaga jualan dan berganti untuk menonton. Patokannya sederhana masa itu, dua kali iklan kita ganti peran, satu menonton dan satu jualan, sebalinya 2 iklan kedepan berganti, yang satu jualan dan satu menonton, hingga mama pulang dari gereja sekitar jam 12 - jam 1 an.
Hari-hari dalam kehidupan itu mengajarkan perjuangan dan pergulatan dalam hidup seperti itu.
Secara prinsip tentang bahasan diawal memang tidak dipahami, tetapi sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisah dari praktek sehari-hari.

Menutup cerita di atas, tidak mengingat persis kapan itu dimulai dan kapan berakhir, tetapi yang nyata dan pasti kehidupan di masa kecil dan masa sekolah dasar.Ibu Basaria Simbolon sekaligus tante kalau diluar sekolah, mungkin mengingat sedikit dan jadi saksi hidup cerita penjualan pisang tersebut, *kalau tidak salah ingat bersama Alm. Ibu Saragih dari Parapat, Ibu Sitanggang dan lainnya.

Cerita itu sudah lama, tetapi itu membekas dan menata karakter dan kedirian menjalani kedewasaan, ""Sekiranya menjadi orang yang takut akan Tuhan, menghormati mama, mencintai sesama dan berkarya bagi masyarakat dn menjadi berkat bagi orang banyak ditengah-tengah bangsa"", menjadi doa yang selalu dipanjatkan kepada yang Ilahi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun