Mohon tunggu...
Mardion Siregar
Mardion Siregar Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer | Copywriter | Social Media Specialist

Spontan?

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trekking Menuju Air Terjun Cantik di Kaki Gunung Gede

23 Desember 2021   11:51 Diperbarui: 23 Desember 2021   12:16 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curug Cibeureum ini menjadi favorit para pendaki saat mendaki Gunung Gede ataupun Pangrango. Disini juga udah ada lahan perkemahan yang bernama Pondok Halimun dan sering digunakan oleh para pendaki untuk menginap. Curug ini punya ketinggian hingga 40 mdpl dengan karakteristik air yang deras dan tinggi air yang lebih rendah. Akan tetapi, kualitas airnya jernih banget dan udara disekitarnya cukup segar. Makanya tak heran banyak wisatawan atau pendaki yang sering ke curug ini.

Suasana trekking menuju Curug Cibereum/Foto/Mardion Siregar/
Suasana trekking menuju Curug Cibereum/Foto/Mardion Siregar/

Trekking Menuju Curug Cibeureum

Keindahan Curug Cibeureum harus dilakukan dengan pengorbanan yang cukup melelahkan. Setelah memakirkan kendaraan yang dibawa, kamu harus melakukan trekking mendaki Gunung Gede Pangrango sejauh 2,8 km.

Dengan estimasi waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam, tergantung pada kecepatan langkah dan waktu yang digunakan untuk beristirahat.

Jalur trekking yang akan dilalui dipenuhi oleh tanjakan dengan kondisi jalan yang berbatu, sehingga membuat kaki ini berat melangkah. 

Namun, keindahan pemandangan di sepanjang jalur trekking mampu menyemangati raga ini. Sesampainya di Pos 2 kamu dapat beristirahat sembari foto-foto.

Setelah beristirahat di Pos 2 kamu akan melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu, dengan lebar yang cukup besar. Di kiri kanan jembatan berderet pepohonan yang berwarna hijau, udara sejuk yang selalu kamu hirup.

Sesekali keadaan menjadi berkabut, dan udara pun berubah semakin dingin. Suara aliran sungai dapat kamu dengarkan, air yang dialirkan sangat jernih sekali.

Setelah melewati jembatan kayu, kamu harus menaiki kembali tangga yang terbuat dari bebatuan, tibalah kamu di Pos 3.

Jalur trekking dari Pos 3 menuju Curug Cibeureum masih berupa bebatuan, kamu akan berjalan di jalan setapak dengan aliran sungai di sebelah kananmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun