Curug Cibeureum ini menjadi favorit para pendaki saat mendaki Gunung Gede ataupun Pangrango. Disini juga udah ada lahan perkemahan yang bernama Pondok Halimun dan sering digunakan oleh para pendaki untuk menginap. Curug ini punya ketinggian hingga 40 mdpl dengan karakteristik air yang deras dan tinggi air yang lebih rendah. Akan tetapi, kualitas airnya jernih banget dan udara disekitarnya cukup segar. Makanya tak heran banyak wisatawan atau pendaki yang sering ke curug ini.
Trekking Menuju Curug Cibeureum
Keindahan Curug Cibeureum harus dilakukan dengan pengorbanan yang cukup melelahkan. Setelah memakirkan kendaraan yang dibawa, kamu harus melakukan trekking mendaki Gunung Gede Pangrango sejauh 2,8 km.
Dengan estimasi waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam, tergantung pada kecepatan langkah dan waktu yang digunakan untuk beristirahat.
Jalur trekking yang akan dilalui dipenuhi oleh tanjakan dengan kondisi jalan yang berbatu, sehingga membuat kaki ini berat melangkah.Â
Namun, keindahan pemandangan di sepanjang jalur trekking mampu menyemangati raga ini. Sesampainya di Pos 2 kamu dapat beristirahat sembari foto-foto.
Setelah beristirahat di Pos 2 kamu akan melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu, dengan lebar yang cukup besar. Di kiri kanan jembatan berderet pepohonan yang berwarna hijau, udara sejuk yang selalu kamu hirup.
Sesekali keadaan menjadi berkabut, dan udara pun berubah semakin dingin. Suara aliran sungai dapat kamu dengarkan, air yang dialirkan sangat jernih sekali.
Setelah melewati jembatan kayu, kamu harus menaiki kembali tangga yang terbuat dari bebatuan, tibalah kamu di Pos 3.
Jalur trekking dari Pos 3 menuju Curug Cibeureum masih berupa bebatuan, kamu akan berjalan di jalan setapak dengan aliran sungai di sebelah kananmu.