2. Batang otak (Brainstem) adalah seikat jaringan saraf yang berada di dasar otak, memiliki fungsi mengantar rangsangan yang terhubung dengan otak besar menuju saraf tulang belakang dan mengirim serta menerima pesan antara beragam bagian tubuh dan otak. Batang otak memiliki saraf kranial yang berguna mengendalikan pergerakan, menelan, gerakan mata, dan gerakan otot wajah, leher, bahu, serta lidah.Â
3. Otak kecil (Cerebllum) berfungsi untuk menjaga keseimbangan gerak tubuh, koordinasi otot dan berperan dalam melakukan tindakan cepat maupun gerakan halus. Sistem kerja otak kecil bersifat refleks dan tidak dapat di kontrol.
Sistem saraf manusia atau di sebut otak mempunyai volume berkisar antara 1.350 cc dan terdapat milyaran sel saraf (neuron) yaitu sekitar 100 miliar  di otak dan 13,5 juta di sumsum tulang belakang.Â
Dan saraf pada manusia banyak kajian ilmu yang dapat di pelajari yaitu neuroscience yaitu bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik dari sistem saraf. Â Ilmu ini memiliki cabang ilmu saraf mencakup:
Systems neuroscience  adalah studi yang mempelajari bagaimana system otak bekerja untuk menjelaskan perilaku.
Neuroengineering menggunakan teknik rekayasa untuk lebih memahami, mengganti, memperbaiki, atau meningkatkan sistem saraf.
Social neuroscience adalah bidang interdispliner yang didedikasikan untuk memahami bagaimana sistem biologis menerapkan proses dan perilaku sosial.
Neuroimaging adalah cabang pencitraan medis yang berkonsentrasi pada otak, Paleoneurology adalah studi tentang otak menggunakan fosil.
Neuroinformatics adalah menintegrasikan data di semua bidang ilmu saraf, untuk membantu memahami otak dan mengobati penyakit.
Neurophysiology adalah mengkaji hubungan otak dan fungsinya, dan jumlah bagian tubuh dan bagaimana mereka saling berhubungan dan neurolinguistics  mempelajari mekanisme saraf di otak yang mengontrol perolehan, pemahaman, dan pengucapan bahasa.
Hasil dari kerja otak manusia sangat beragam karena  memiliki jutaan lebih sel yang terbentuk di otak dan setiap bagian otak sudah ada fungsinya masing-masing. Jika sedikit saja ada yang rusak maka bagian tubuh lain akan terpengaruh  maka manusia tidak bisa melakukan aktivitas dengan normal.Â