Mohon tunggu...
Mardhotillah Fathonatuzzahra
Mardhotillah Fathonatuzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Sriwijaya

Melukis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suara Anak Rusun: Membaca, Menulis dan Bermain Sebagai Implementasi Edukasi Kepada Anak-anak Rusun 24 Ilir

18 April 2024   18:00 Diperbarui: 18 April 2024   18:05 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 7. Hasil Photovoice 5)/dokpri

Dengan semangat yang membara, kami berharap kegiatan English Camp Kampung Pandai bersama anak-anak di rusun Kampung 23 Ilir, Palembang, dapat menjadi jembatan emas yang menghubungkan anak - anak dengan dunia literasi dan pendidikan. Kami berharap bahwa setiap senyuman dan tawa mereka bukan sekadar euforia sesaat, melainkan kilauan dari semangat belajar yang tak kunjung padam.

 Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pengetahuan dasar pada  anak - anak mengenai bahasa inggris anggota tubuh, kesehatan reproduksi, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi, dan memperkenalkan konsep gizi. Kami berharap, melalui pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, anak-anak akan memperoleh pemahaman yang kuat tentang bahasa Inggris anggota tubuh, kesehatan reproduksi, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi, dan gizi. 

Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal kata-kata baru dalam bahasa Inggris tetapi juga memahami pentingnya setiap aspek tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap mereka yang mampu merawat diri sendiri dan lingkungan mereka dengan pengetahuan yang mereka peroleh.

Kami juga berharap kegiatan pembelajaran ini dapat menanamkan kesadaran dalam diri anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan gizi sebagai pondasi untuk tumbuh kembang yang optimal sehingga terciptanya pola hidup masyarakat yang lebih baik kedepannya. Melalui pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, kami ingin anak-anak tumbuh menjadi individu yang menghargai dan menghormati tubuh mereka serta memahami perubahan yang akan terjadi seiring bertambahnya usia. 

Selain itu, dengan mempelajari kesehatan lingkungan, kami berharap mereka menjadi generasi yang lebih peduli dan proaktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pentingnya menjaga kesehatan gigi juga kami harapkan dapat diterima dengan baik, mendorong mereka untuk mengadopsi kebiasaan baik yang mendukung kesehatan gigi dan mulut. Dan terakhir, melalui pembelajaran tentang gizi, kami berharap anak-anak dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat untuk diri sendiri dan keluarga mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun