Orang dengan gangguan sensori seperti hipersensitivitas atau hyposensitivitas terhadap rangsangan sensori, seperti suara atau sentuhan.
Manajemen Sumberdaya Lingkungan KeluargaÂ
Seperti manusia pada umumnya, orang berkebutuhan khusus pun berinteraksi dengan alam dan memerlukan dukungan alam dalam memenuhi kebutuhan serta menopang hidupnya walaupun memiliki beberapa perbedaan. Namun, sebagian besar manusia seringkali melakukan jenis interaksi yang negatif, yaitu memanfaatkan alam, bukan selaras dengan alam. Hal ini tercermin pada keadaan alam yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, diperlukan manajemen sumber daya lingkungan demi keberlanjutan alam yang dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
Setiap keluarga hendaknya memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan alam serta lingkungannya. Salah satu bentuk kepedulian tersebut tercermin pada cara keluarga memanajemen lingkungannya. Manajemen lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara menggunakan sumber daya sesuai kebutuhan serta tidak melakukan hal-hal yang dapat memperparah krisis energi. Selain itu, keluarga dapat memanajemen sumber daya terdekatnya, yaitu pekarangan dengan memanfaatkannya secara maksimal, seperti untuk menanam tanaman hias dan beberapa jenis sayur. Manajemen sumber daya lingkungan dapat memberikan dampak positif pada keluarga, seperti rasa aman dan nyaman serta penggunaan energi menjadi terkendali.Â
Hubungan sumber daya lingkungan dengan anggota berkebutuhan khusus dan kesejahteraan keluargaÂ
Seperti hasil survei yang dilakukan kepada lima keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus di daerah perkotaan menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus dalam memanajemen lingkungannya. Beberapa anggota berkebutuhan khusus sensitif terhadap kebersihan dan suara bising sehingga keluarga perlu memanajemen lingkungan dan menyesuaikan dengan kondisi anggota berkebutuhan khusus. Beberapa anggota berkebutuhan khusus mampu menggunakan transportasi umum. Kemampuan anggota berkebutuhan khusus dalam menggunakan transportasi umum berperan dalam upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berimplikasi pada berkurangnya polusi udara dan konsentrasi gas rumah kaca. Oleh karena itu, perlu untuk membiasakan anggota berkebutuhan khusus untuk menggunakan transportasi umum.Â
Terkait kesejahteraan, keluarga dengan anggota berkebutuhan khusus pun berhak untuk merasa sejahtera, baik secara ekonomi maupun sosial. Kesejahteraan ekonomi tercermin pada kemampuan keluarga dalam memenuhi seluruh kebutuhan anggotanya, termasuk kebutuhan tambahan anggota berkebutuhan khusus. Selanjutnya, kesejahteraan sosial juga perlu dipenuhi karena memengaruhi proses tumbuh kembang anggota berkebutuhan khusus. Kesejahteraan sosial dapat dipenuhi dengan cara memilih lingkungan yang supportif sehingga seluruh anggota keluarga, terutama anggota yang berkebutuhan khusus merasa diterima di lingkungannya.
Tips untuk Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga Berkebutuhan Khusus
Keluarga dengan anggota kebutuhan khusus tentunya menghadapi tantangan yang unik dan berbeda dari keluarga pada umumnya. Berikut adalah beberapa tips untuk keluarga dalam mengurus anggota berkebutuhan khusus berkaitan dengan sumber daya lingkungan:
Menyiapkan sumberdaya lingkungan di sekitar rumah untuk anggota berkebutuhan khusus dengan cara memerhatikan dan mengelola dengan baik lingkungan alam sekitar rumah.
Membuat financial statement dalam rangka mengatur dan mengelola sumberdaya materi yang dimiliki oleh keluarga.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!