Faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca siswa ialah kurangnya layanan siswa dalam membaca, hal tersebut dipicu karena kurang menarik dan bosan serta lokasi perpustakaan cukup jauh dari kelas. Banyak juga siswa yang hanya memanfaatkan waktu istirahat untuk pergi kekantin dan kumpul bersama teman-temannya. Maka dari itu diperlukan pembaharuan yang bersifat inovatif, kreatif, dan konstruktivis sangat diperlukan. Dalam penelitian ini menggunakan pojok baca dan perpustakaan dinding dan dari hal tersebut, disimpulkan bahwa penelitian ini dinamakan "Kemahiran Membaca Tingkat Membaca".
D. Saran
1. Bagi guru, agar lebih memotivasi siswa untuk mengunjungi pojok baca asri yang ada, guru juga biasa melakukan perbaikan atau langkah-langkah inovatif terhadap pengembangan pojok baca asri agar lebih baik.
2. Bagi peneliti lain, walaupun penelitian ini sudah dapat membuktikan efek utama dari pengadaan pojok baca asri dalam meningkatkan minat baca siswa, sudah pasti dalam penelitian ini masih ada hal-hal yang belum sempurna dilakukan, oleh karenanya disarankan kepada peneliti lain yang berminat meneliti topik yang sama untuk meneliti bagian-bagian yang tidak sempat diteliti.
E. Daftar Pustaka
Tarigan , Henry Guntur . 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa
Nurhaidah. 2016. Dampak Rendahnya Minat Baca Dikalangan Mahasiswa Pgsd Lampeuneurut Banda Aceh Serta Cara Meningkatkannya . Jurnal Pesona Dasar Vol. 3 No.4, Oktober 2016.
Rachman, Abdulah. 1985. Minat Baca Murid Sekolah Dasar di Jawa Timur. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Malang : Depdikbud.
Satgas Gerakan Literasi Sekolah. 2015. Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tim Penyusun Juknis. 2016. Petunjuk Teknis Kampung Literasi. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
Triatma, Ilham Nur. 2016. Minat Baca Pada Siswa Kelas Vi Sekolah Dasar Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta . E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 6 Tahun 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H