Mohon tunggu...
Marco
Marco Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sejarah - Psikologi

Sekadar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PKBM, Potensi yang Terkungkung Stigma

1 Mei 2022   19:12 Diperbarui: 5 Mei 2022   09:30 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sejumlah siswa belajar bersama seusai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah. (ANTARA FOTO/RAFIUDDIN ABDUL RAHM via kompas.com)

Sudah tentu ini merupakan hal yang sangat penting, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas hidup masyarakat. Oleh karenanya, jika saja PKBM-PKBM secara serentak mampu menyelenggarakan pendidikan dengan sistem dan fasilitas yang baik, dengan berpedoman (atau setidaknya memperhatikan) empat pilar pendidikan UNESCO.

Maka PKBM dapat dikatakan memiliki peranan penting dalam mewujudkan tujuan nomor 4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut. Bukan hal yang mudah, tentu saja, namun bukan berarti tidak mungkin. Dan sudah menjadi tugas kita bersama untuk membantu mewujudkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun