Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Wacana Penghentian Iklan Rokok: Perspektif Petani dan Dampak Sosialnya

8 Februari 2024   23:40 Diperbarui: 9 Februari 2024   17:41 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pekerja industri rokok/Sumber: republika.co.id

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran akan risiko kesehatan dari merokok meningkat dan tingkat konsumsi tembakau berkurang. 

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kesehatan masyarakat demi kesejahteraan bersama.

Indonesia perlu menemukan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kesehatan masyarakat. 

Industri rokok harus mampu beradaptasi dengan perubahan global dan mempertimbangkan diversifikasi dan pemanfaatan teknologi baru agar dapat tetap bertahan dalam industri ini. 

Upaya ini sejalan dengan strategi pemerintah untuk mengandalkan sektor industri dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengurangi konsumsi rokok dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya. 

Ini termasuk penerapan peraturan dan kampanye anti-rokok yang ketat serta pembatasan iklan rokok. 

Dengan demikian, langkah-langkah ini menjadi bagian integral dari upaya menjaga kesehatan masyarakat sambil juga memperhitungkan kepentingan ekonomi nasional. Namun sayangnya hal ini belum terlihat dalam beberapa kali debat kandidat

Sepertinya pendekatan yang seimbang dan berkelanjutan menjadi pertimbangan siapapun pemimpin terpilih, dan harapannya Indonesia dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri rokok sambil tetap memprioritaskan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Sumber:

{1],[2],[3],[4],[5],[6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun