Sehingga istilah atau label Kota Pelajar biarlah tetap seperti itu, dia mau menerima semua pendatang yang ingin melanjutkan pendidikan di kotanya.
Namun untuk semua pendatang, ayo pulihkan kembali status Kota Pelajar dengan hidup menyesuaikan diri, ikuti kebiasaan penduduk setempat, dan miliki karakter pelajar yang mengedepankan dialog dibanding otot serta sama-sama membangun Yogyakarta yang adalah milik bersama.
Karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Referensi :
[1]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!