Sehingga istilah atau label Kota Pelajar biarlah tetap seperti itu, dia mau menerima semua pendatang yang ingin melanjutkan pendidikan di kotanya.
Namun untuk semua pendatang, ayo pulihkan kembali status Kota Pelajar dengan hidup menyesuaikan diri, ikuti kebiasaan penduduk setempat, dan miliki karakter pelajar yang mengedepankan dialog dibanding otot serta sama-sama membangun Yogyakarta yang adalah milik bersama.
Karena di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
Referensi :
[1]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!