Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Listrik yang Berkeadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Benarkah?

13 Juni 2022   13:10 Diperbarui: 15 Juni 2022   06:51 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi litrik/Shuterstock via Kompas.com

Dari dulu permasalahan listrik di daerah ini adalah suplai listrik. Masyarakat yang menggunakan layanan memang wajib membayar tagihan listrik, mereka rutin setiap bulannya, setelah muncul token listrik masyarakat akhirnya beralih untuk membeli pulsa sesuai dengan daya yang mereka punya di rumah.

Begitu meteran listrik berbunyi, maka pembelian dilakukan, begitu seterusnya.

Akan tetapi bukan lagi menjadi rahasia umum bahwa layanan listrik tersebut sering mengalami kendala pemadaman. Bisa sehari pemadaman berlangsung, lantas masyarakat susah beraktivitas karena saat ini hampir semua rumah tangga peralatannya digerakkan oleh listrik.

Komputer, kulkas, alat masak, televisi, lampu, rice coocker, setrika, mesin cuci, dan lain sebagainya.

Persoalannya, mereka rutin membeli token untuk menjalankan semua aktivitas rumah, tetapi layanan yang diterima tidak se-andal dan berkualitas sesuai apa yang disampaikan Executive VP Komunikasi Koorporat tersebut di awal artikel ini.

Lilin sebagai penerangan akibat pemadaman lsitrik/Sumber: www.beritamalukuonline.com
Lilin sebagai penerangan akibat pemadaman lsitrik/Sumber: www.beritamalukuonline.com

Listrik yang Berkeadilan Sosial, Masih Berupa Mimipi

Saat kejadian pemadaman beberapa tahun lalu yang membuat presiden langsung hadir dalam rapat dengan PLN, pekerjaannya langsung dikebut sekalipun kerugiaannya sangat besar dirasa pelaku industri.

Sampai-sampai ada kompensasi bagi pelanggan yang mengalami kerugian. Itu di wilayah kota yang dekat dengan ibu kota negara, dimana dampaknya langsung terasa sekalipun mungkin kejadian tersebut hanya sekali dua terjadi.

Respon PLN-pun sangat cepat terlihat, sehingga masalah gardu atau kerusakan itu diperbaiki.

Mungkin karena dekat dengan ibu kota negara dan suplainya menjadi sangat penting, juga diliput banyak media, sehingga kalau lamban, kredibilitas perusahaan satu-satunya penyuplai listrik itu dipertaruhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun