Tanpa sadar, perburuan untuk permintaan tersebut menyebabkan banyak hutan menjadi sepi bahkan disaat keadaan hutan sangat baik. Kondisi tersebut adalah sebuah fenomena yang dikenal dengan Silent Forest Phenomenon.
Padahal keberadaan burung-burung yang diburu itu punya peranan besar bagi kelestarian hutan, menjaga keberlangsungan ekologi dan secara tidak langsung sebagai pengendali alami dari populasi hama.
Penjaga Kelestarian Hutan Â
Keberadaan spesies burung di hutan menunjukkan kesesuaian mereka terhadap satu habitat yang mendukung kehidupannya.
Dengan adanya dukungan tersebut populasi burung meningkat karena habitat berperan baik untuk menyediakan makanan, sebagai tempat berlindung, dan tempat bersarang untuk berkembang biak.
Kehadiran spesies burung juga berperan dalam kelestarian alam. Untuk itu, burung sering disebut sebagai penjaga ekologi. Seperti apa penjaga ekologi itu ?
Pertama: Pollinator Agent (Penyerbuk Alami)
Beberapa spesies burung menyantap nectar, sehingga ketika mengambil nektar pada bunga, tanpa sengaja benang sari menempel pada bulunya.
Ketika berpindah ke bunga lain, benang sari yang menempel tersebut dimungkinkan untuk berpindah ke kepala putik sehingga penyerbukan terjadi.