Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filosofi Pohon Kelapa: Sebuah Refleksi tentang Kehidupan

13 April 2022   21:50 Diperbarui: 13 April 2022   21:52 9088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sifat inklusif ini membuat orang mampu hidup dimana saja dan mudah masuk dalam pergaulan masyarakat yang majemuk tanpa memandang perbedaan sebagai pembatas yang harus diributkan.

Briket Arang Batok Kelapa/Sumber : monitor.co.id
Briket Arang Batok Kelapa/Sumber : monitor.co.id

Semua Bagian Pohon Kelapa Punya Manfaat

Pohon kelapa memang mempunyai segudang manfaat untuk manusia mulai dari daun, batang, bahkan buah dijual untuk membantu perekonomian manusia. 

Saat cuaca panas, paling cocok minum es degan yang dilengkapi dengan daging buah kelapa, gula merah yang juga dari sadapan nira kelapa ditambah penggalan jelly yang berbahan dasar air kelapa. Sementara batok kelapa dijadikan briket arang untuk menumis dan memasak.

Bukan hanya itu, sabut kelapa dijadikan bahan karpet dan keset, daunnya dijadikan atap gazebo, tulang daun dijadikan sapu lidi dan daun tombak kelapa dijadikan bermacam-macam anyaman termasuk ketupat sementara batang pohonnya dijadikan papan untuk dinding, atau kerangka gazebo.

Itulah beragam manfaat dari pohon kelapa yang kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dengan manusia ? apakah kita sudah bermanfaat untuk sesama ? sudahlah kita menggunakan kelebihan-kelebihan yang kita miliki untuk kemaslahatan bersama ?

Akhirnya jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat tergantung dari cara kita berpikir dan bertindak. 

Pikiran dan hati manusia sulit diselami sehingga untuk mendapat jawaban pasti tentang pertanyaan ini dipulangkan kepada kita masing-masing. Mencoba menghayati, merefleksikan diri untuk menjawab pertanyaan sudahkah kita bermanfaat untuk orang lain ?

*Sekian*

Ide tulisan ini didapat tadi sore saat pohon kelapa di depan kosan ditebang karena khawatir tumbang saat hujan dan angin kencang yang belakangan ini melanda Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun