Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pengasaman Air Laut, Kita Tabur Kita Tuai

29 Maret 2022   00:42 Diperbarui: 30 Maret 2022   01:05 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coral bleaching on the Great Barrier Reef /The Ocean Agency/Ocean Image Bank /Sumber : https://www.iaea.org/sites/default/files/styles/original_image_

Dengan kata lain secara tidak langsung konsentrasi hidrogen akan semakin tinggi padahal kondisi pH lautan umumnya ada di kisaran 8,1.

Sebagai gambaran, pH menunjukaan seberapa besar konsentrasi H+ dalam satu larutan. Semakin rendah nilai pH menggambarkan semakin tinggi konsentrasi H+ dimana skala pH mulai dari 0-14. Pada skala 7, pH dikatakan netral dibawah 7 asam dan diatas 7 kondisinya basa atau alkalin. 

Mengapa perubahan pH ini menjadi sangat serius ?

Jadi pH merupakan skala logaritma sehingga ketika penurunan 0.1 pH unit saja terjadi peningkatan keasaman sekitar 30% (Orr et al., 2005).

Diperkirakan di tahun 2100 terjadi penurunan sampai 0,4 unit pH sehingga bisa dibayangkan nantinya ketika perkiraan itu benar-benar terjadi dampaknya akan sangat merusak. 

Inilah yang menjadi konsern bukan hanya untuk para peneliti tetapi harus menjadi perhatian kita demi kelangsungan generasi yang akan datang.

Coral bleaching on the Great Barrier Reef /The Ocean Agency/Ocean Image Bank /Sumber : https://www.iaea.org/sites/default/files/styles/original_image_
Coral bleaching on the Great Barrier Reef /The Ocean Agency/Ocean Image Bank /Sumber : https://www.iaea.org/sites/default/files/styles/original_image_

Keasaman Air Laut terhadap lingkungan dan Biota Laut

Pengaruh keasaman air laut ini berdampak pada ekosistem yang ada di dalamnya. 

Asam sejatinya sangat korosif, bersifat merusak, sehingga ketika terjadi peningkatan hidrogen di laut akan mengganggu sistem rantai makanan, merusak terumbu karang dan secara tidak langsung mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya.

Sebagai contoh terumbu karang yang sering dijadikan habitat hewan-hewan kecil di laut akan mengalami pemutihan atau bleaching sebab alga yang hidup dan memberi warna alami karang akan mati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun