Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Paludikultur, Bukan Budidaya Biasa (?)

26 Maret 2022   01:04 Diperbarui: 24 Juni 2022   22:35 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Petani di Tengah Sawah| Sumber: Pat Whelen/Pexels 

Selain itu pemilihan penggunaan varietas juga harus memperhatikan sifat tanaman tersebut dan juga keragaman hasil atau eksudat akar yang mempengaruhi pelepasan metana dimana metana sendiri diketahui menjadi sumber energi dan karbon untuk bakteri perakaran.

Bagian padi yang berfungsi untuk pelepasan metan yang dikenal aerenkim padi perlu diperhatikan sebab bagian ini menyumbang 90% pelepasan metan (Eni Maftu'ah, 2016) sehingga dalam pemilihan varietas padi perlu memperhatikan kemampuannya dalam beradaptasi terhadap lingkungan dan juga tujuan dari restorasi gambut itu sendiri dalam hubungannya dengan emisi karbon.

Harapannya kegiatan restorasi gambut dapat berjalan beriringan dengan usaha menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Tidak salah juga kan, kalau sekali mendayung dua, tiga pulau terlampaui?

Referensi :

Progress of paludiculture projects in supporting peatland ecosystem restoration in Indonesia

Reducing CO2 emissions and supporting food security in Central Kalimantan, Indonesia, with improved peatland management

Teknologi Pengelolaan Lahan Rawa untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Konteks Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun