Ritual Pinamou merupakan ritual masa akil balik seorang perempuan, dimana terjadi peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, yang ditandai dengan masa haid pertama.
Dalam ritual ini seorang anak perempuan harus melalui lebih kurang enam tahapan antara lain :
- Sang gadis masuk dalam rumah khusus yang disebut posune,
- Tahapan meratakan gigi atau dikenal dengan istilah papar gigi,
- Pelumuran wajah dengan lumpur, yang dalam istilah lokal disebut belabor peci/pecek,
- Pembersihan diri atau karisa pinamou,
- Pemberian pakaian dan suguhan makanan, dan
- Pesta puncak pinamou
Dalam upacara atau ritual ini ada hal yang menarik, yaitu dalam seluruh rangkaian tahapan tersebut, semuanya dikerjakan dan dipimpin oleh perempuan.
Pelaksanaan Ritual Pinamou dan Pemaknaannya
Seperti ritual di wilayah Indonesia lainnya, sudah tentu banyak dipengaruhi oleh suasana kekhidmatan. Proses-proses yang dijalani, mengandung makna tersendiri yang bertujuan untuk menyiapkan diri menjalani kehidupan.
Begitupun dalam ritual pinamou ini dimana prosesi tersebut merupakan proses inisiasi bagi perempuan untuk memulai kehidupan yang baru.Â
Pinamou merupakan ritual yang wajib dijalani oleh kaum perempuan di Pulau Seram, khususnya masyarakat Nuaulu, Propinsi Maluku.
Ketika seorang anak perempuan untuk pertama kali mengalami masa akil balik, hal yang dilakukannya adalah memberitahukannya kepada sang Ibu. Dari sinilah tahapan pertama yang dijelaskan sebelumnya mulai dilakukan.
Sang Ibu kemudian membawa anaknya ke hutan dan dimasukan ke dalam rumah kecil yang disebut posune, kemudian dari sang Ibulah, keluarga akan tahu bahwa ritual ini harus dilakukan.
Dalam posune itu telah tersedia segala keperluan berupa peralatan mandi dan masak yang semuanya terlepas dari unsur modern atau serba tradisional, bahkan makananpun hanya berupa umbi-umbian yang serba rebus.