Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Desa Adaut Menjaga Ekosistem Alam Lewat Tradisi Sasi

8 September 2020   14:08 Diperbarui: 8 September 2020   15:29 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : mongabay.co.id/panen teripang/foto hanya ilustrasi

Demikian cara orang Adaut menjaga dan merawat ekosistem alam, dipenuhi dengan berbagai prosesi, ritual dan kesan mistik yang cukup kental bahkan, beberapa orang melihat alam ini sebagai ina atau ibu sehingga ketika melakukan hal baik terhadapnya sudah pasti akan mendapat berkat darinya. 

Semoga dari tradisi ini,  ada informasi yang bisa didapatkan oleh pembaca setia kompasiana.

Salam Hangat..

Beberapa Istilah

  1. Tabaku sek : Rokok lintingan 
  2. Sopi : Jenis arak tradisional yang disuling dari kelapa atau koli (jenis palem-paleman)
  3. Sumbat : Uang, sesuai kemampuan pemberi, tidak ditentukan pagunya
  4. Tnyafar : sejenis pemukiman kampung hanya saja letaknya di kebun yang jauh dari sesa
  5. Soa : persekutuan teritorial genealogis di suatu wilayah desa
  6. Tete-nene moyang : Sebutan setempat untuk leluhur
  7. Su tutu sasi : Bahasa Indonesia berdialek Melayu-Ambon yang berarti sudah tutup sasi 
  8. Daong kalapa : Janur kuning
  9. Pakean toha : Baju atau Toga yang dipakai Pendeta setaip kali memimpin Ibadah Minggu di gereja atau dalam liturgi-liturgi peribadahan khusus
  10. Pulkam : Istilah hari-hari yang dipakai untuk pulang kampung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun